Terjadi Gempa Bumi akibat Pergeseran Sesar, Ganjar Minta Warga Wonosobo dan Pegunungan Siaga
Update | 24 Oktober 2021, 18:28 WIB"Pada beberapa titik rawan bencana, saya minta dilakukan simulasi evakuasi dengan menggunakan seluruh kemampuan dan peralatan yang ada, sehingga bisa dilakukan penyelamatan lebih cepat serta mengurani risiko bencana," lanjutnya.
Baca Juga: Apa Itu Gempa Swarm? Gempa yang Guncang Salatiga dan Sekitarnya hingga Puluhan Kali
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya rentetan gempa bumi di Salatiga, Banyubiru, Bawen, dan Ambarawa, sejak Sabtu (23/10) dinihari pukul 00.32 WIB.
Gempa bumi tersebut dipicu oleh sesar aktif. Episenter gempa terletak pada koordinat 7,296 LS dan 110,38568 BT, tepatnya di darat pada jarak 13 km arah barat laut Kota Salatiga dengan kedalaman hiposenter 6 km.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa memiliki magnitudo 3,0 diikuti tujuh kali rentetan gempa susulan (aftershocks), dengan magnitudo 2,9, selanjutnya 2,5 lalu 2,6 dan 2,1 serta 3,0 dan 2,7 yang terjadi pukul 6.44.56 WIB.
BMKG mencatat setidaknya 31 gempa susulan yang terjadi hingga Minggu (24/10) siang.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara