Terbongkar, Eks Kanit Narkoba di Sumut Jual Sabu 5 Kg Senilai Rp1 M dari Hasil Tangkapan
Kriminal | 23 Oktober 2021, 23:02 WIBTANJUNG BALAI, KOMPAS.TV - Waryono, mantan Kanit Narkoba Polres Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut) bersama 10 rekannya yang juga polisi didakwa terlibat penjualan narkoba hasil tangkapan.
Waryono yang saat ini sudah dicopot dari jabatannya itu diketahui sempat menjual sebanyak 5 kg sabu hasil tangkapan senilai Rp1 miliar.
Hal ini terungkap pada persidangan kasus 11 polisi uang menjual kembali sabu hasil tangkapan ke pengedar di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungbalai, Sumut, Kamis (21/10/2021) lalu.
Dalam dakwaannya, Rikardo Simanjuntak selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengungkapkan peran dari Waryono yang sempat bertransaksi dengan dua pengedar yakni Tele (DPO) dan Boyot (DPO).
Saat transaksi dengan Tele, Waryono menjual 1 kg sabu hasil tangkapan senilai Rp250 juta saat transaksi pada 19 Mei 2021. Sementara uang diterima pada 26 Mei 2021.
Baca Juga: Sabu Kiriman Dari Malaysia Dimusnahkan
“Sementara dalam transaksi dengan Boyot, yang berlangsung juga pada 26 Mei 2021, Waryono diketahui ‘deal’ sebanyak 5 kg sabu seharga Rp1 miliar yang uangnya diterima anak buahnya, salah satu anggota polisi bernama Agung Sugiarto Putra. Namun dari ‘deal’ Rp1 miliar itu baru diterima Rp600 juta,” papar Rikardo dalam dakwaannya.
Pada persidangan tersebut, seperti dilansir dari Kompas.com, JPU menguraikan peran dari para polisi ‘nakal’ tersebut.
Dalam kasus penjualan kembali narkoba hasil tangkapan itu, Waryono cs bekerja sama dengan anggota Polairud Tanjugbalai bernama Syahril Napitupulu.
Awalnya, pada 19 Mei 2021 Polairud Tanjungbalai mengamankan 76 kg sabu asal Malaysia yang dikemas menggunakan bungkus teh merek Guanyinwang dan Qing Shan.
Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas.com