Guru PAUD dan TK Berjuang Atasi Gizi Buruk pada Anak dengan Program RANTANG
Berita daerah | 21 Oktober 2021, 17:20 WIBKARAWANG, KOMPAS.TV - Memang tepat bila guru disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.
Karena tak hanya membimbing banyak siswa untuk mengetahui banyak hal, namun juga karena banyak guru yang tak hanya mementingkan kemampuan pengetahuan siswanya saja.
Tetapi juga ada sejumlah guru yang berjuang untuk mengatasi gizi buruk pada anak.
Sejak pandemi covid-19, jumlah anak yang mengalami gizi buruk, di Karawang, Jawa Barat meningkat.
Hal ini terjadi lantaran banyak orangtua tidak memiliki penghasilan sehingga tak mampu memberik asupan gizi harian yang cukup bagi anak anaknya.
Prihatin melihat kondisi banyaknya anak yang mengalami gizi buruk, sejumlah guru pendidikan anak usia dini atau PAUD Al Bayan dan guru TK Al Firdaus yang terletak di Desa Mukti Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, tergugah untuk menyelamatkan belasan anak anak yang mengalami gizi buruk dengan membuat program RANTANG atau Reaktif, Aktif dan Tanggap Gizi.
Dalam program RANTANG ini, sejumlah guru ada yang bertugas untuk memasak makanan di rumah,
Kemudian makanan bergizi berupa sepiring nasi, dan sejumlah lauk pauk, ditambah dengan makanan pendamping seperti puding dan bolu, rutin dikirimkan untuk memenuhi gizi harian.
Berkat kegigihan para guru ini 8 dari 16 anak pada tahun 2020 berhasil diselamatkan dari gizi buruk dengan indikator keberhasilan, usia dan pertumbuhan anak mulai seimbang.
Dan saat ini 8 anak sedang dalam penanganan rutin untuk dipantau kesehatan dan perkembangannya.
Keberhasilan program RANTANG menyelamatkan anak-anak gizi buruk yang digagas oleh guru PAUD dan TK ini berhasil menarik perhatian.
Sejumlah perusahaan besar ikut mendukung dan memberikan bantuan agar program ini terus berjalan menyelamatkan anak anak dari kurang gizi dan kurang pendidikan.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV