> >

Penumpang Meningkat, Seluruh Kereta Api Dioperasikan

Berita daerah | 20 Oktober 2021, 18:45 WIB

JEMBER DAN KEDIRI, KOMPAS.TV - Menurunnya kasus positif Covid-19 membuat jumlah penumpang kereta api di sejumlah daerah di Jawa Timur meningkat tajam. Di daerah operasional 9 Jember dan daerah operasional 7 Madiun, jumlah penumpang naik tiga kali lipat.

Dari data okupansi penumpang di PT KAI Daops 9 Jember Jawa Timur diketahui terjadi peningkatan penumpang setiap hari sejak dua pekan terakhir. Peningkatan penumpang 3 kali lipat dibandingkan sebelumnya. Kini jumlah penumpang mencapai 1.400 perhari, sedangkan sebelumnya 500 penumpang.

Melihat peningkatan penumpang dan meredanya kasus positif Covid-19 membuat PT KAI Daops 9 Jember menambah perjalanan kereta api, terutama jarak jauh, seperti Kereta Api Wijaya Kusuma relasi Banyuwangi – Cilacap dan Kereta Api Ranggajati relasi Jember – Cirebon.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Keberangkatan Kereta Api Lokal Dibatalkan

Pelaksana Harian Humas PT Kai Daops 9 Jember, Tohari mengatakan bahwa 2 kereta api itu sebelumnya hanya dioperasikan akhir pekan, namun saat ini dilakukan setiap hari. Bahkan sejumlah kereta api yang sebelumnya berhenti beroperasi karena pandemi Covid-19, kini kembali dioperasikan, seperti Kereta Api Mutiara Timur relasi Banyuwangi – Jogjakarta.

Adanya penambahan jadwal perjalanan kereta api membuat pihak PT KAI Daops 9 Jember juga memperketat pelaksanaan protokol kesehatan, yakni mewajibkan calon penumpang mempunyai surat keterangan vaksin dan hasil rapid test antigen atau bebas covid 19.

Peningkatan jumlah penumpang juga terjadi di Stasiun Kediri, yang berada di Daops 7 Madiun Jawa Timur. Rata-rata ada 700 penumpang setiap hari, yang naik dan turun di Stasiun Kediri sejak 2 pekan terakhir.

Peningkatan jumlah penumpang tidak terlepas dari banyaknya daerah yang memasuki PPKM level 1 dan dilonggarkannya aturan PPKM.

Baca Juga: Okupansi Penumpang Kereta Api di Daop 9 Jember Turun 87 Persen Selama PPKM

Melihat tingginya mobilitas warga, membuat PT KAI Daops 7 Madiun mulai mengoperasikan seluruh armada kereta api yang dimilikinya. Total ada 26 kereta api, baik jarak dekat maupun jarak jauh, yang dioperasikan kembali untuk melayani masyarakat.

Pihak PT KAI Daops 7 Madiun tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Penumpang wajib vaksin dan rapid test antigen. Hal itu untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Pihak PT KAI juga tetap memberlakukan pembatasan penumpang, sebanyak 75 persen dari total kapasitas setiap rangkaian kereta api. Semua kebijakan itu dilakukan demi memastikan perjalanan warga tetap aman dari ancaman Covid 19.

Baca Juga: Tarif Rapid Test Antigen Calon Penumpang Kereta Api Turun

 

#Penumpang #KeretaApi #PTKAI

 

Penulis : KompasTV-Jember

Sumber : Kompas TV


TERBARU