Kasus Covid-19 di Bangkalan Menurun, Bupati: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan dan Segera Vaksin
Berita daerah | 15 Oktober 2021, 11:06 WIBBANGKALAN, KOMPAS.TV - Bupati Bangkalan Jawa Timur, Abdul Latif Amin Imron blusukan ke perkampungan untuk mengingatkan warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan segera suntik vaksin. Bupati juga menyebar bantuan paket sembako dengan mengendarai motor.
Kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan Jawa Timur terus menurun, bahkan kasus positif Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir nol kasus dan di RSUD Bangkalan tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat.
Baca Juga: 400 Warga Binaan Lapas Jember Suntik Vaksin Covid-19
Melihat kondisi yang terus membaik, tidak membuat Pemerintah Kabupaten setempat lengah. Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron justru aktif blusukan ke perkampungan warga untuk mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi covid-19 masih menjadi ancaman.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk vaksin Covid-19 yang tersedia di fasilitas kesehatan milik pemerintah, seperti puskesmas. Karena vaksin dapat meningkatkan dan melatih sel kekebalan tubuh dalam melawan virus corona.
Kabupaten Bangkalan sendiri pernah menjadi yang terparah dalam kasus penyebaran Covid-19 di Provinsi Jawa Timur dalam kurun waktu bulan Juli 2021. Kondisi ini sempat membuat warga setempat ketakutan, salah satunya dialami oleh Lukman Hakim. Ia pun berharap warga Bangkalan patuh pada protokol kesehatan.
Selain sosialisasi prokes dan vaksinasi, Bupati Bangkalan juga menyebar bantuan 200 paket sembako dan uang tunai kepada warga terdampak pandemi, yang tersebar di 10 titik di 7 Kelurahan dalam Kota Bangkalan. Seperti Kelurahan Pangeranan, Pejagan, Kraton, Bancaran, Kemayoran, Mlajah dan Kelurahan Demangan.
Baca Juga: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19, Meski Turun di PPKM Level 2
Bupati berharap bantuan itu dapat meringankan beban masyarakat yang mulai bangkit dari pandemi Covid-19.
#KasusCovid-19Menurun #KabupatenBangkalan #PatuhProtokolKesehatan
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV