Warga Berburu Kerang Simping yang Bermunculan di Pantai Selatan
Berita daerah | 14 Oktober 2021, 10:14 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Memasuki puncak musim kemarau, warga di Lumajang Jawa Timur dihebohkan dengan munculnya kerang simping di pantai selatan. Warga pun berebut berburu kerang simping untuk dijual dan dikonsumsi sendiri.
Warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang berbondong-bondong mendatangi pantai selatan untuk berburu kerang simping.
Hanya berbekal sebilah sabit, warga pun berperang melawan ombak untuk mengambil kerang simping. Ada juga yang mengambil kerang dengan cara mencari batu, yang diatasnya menempel kerang simping.
Baca Juga: Penyu Raksasa Terdampar di Pantai, Warga Membantunya Kembali ke Tengah Laut
Fenomena kemunculan kerang simping terjadi setiap tahun sekali, biasanya saat puncak musim kemarau. Jika hujan tidak segera turun, maka ukuran kerang akan semakin besar dan sebaliknya jika hujan turun, maka kerang akan mati dengan sendirinya.
Menurut seorang warga, Selamet, kerang simping biasanya diolah untuk dijadikan lauk pauk. Ada juga yang memanfaatkannya menjadi bahan pembuatan petis. Namun jika hasil tangkapan banyak, warga menjualnya di pasar.
Plt. Kasi Kenelayanan Dinas Perikanan Lumajang, Fransiska Dwi Susanti mengatakan bahwa populasi kerang simping di pantai selatan Lumajang cukup besar.
Biasanya berkembang biak di 3 titik pantai selatan Lumajang, seperti pantai watu pecak di Desa Selok Awar-Awar, pantai bambang di Desa Bago dan pantai dampar di Desa Bades Kecamatan Pasirian.
Baca Juga: Warga Gencar Panen Bulu Babi Yang Melimpah Di Pantai
Dalam satu musim, warga bisa menangkap 3 ton kerang dan hasilnya dipasarkan di dalam Kota Lumajang.
Selain nikmat karena tekstur dagingnya lembut, kerang simping juga baik untuk menjaga imun tubuh, karena mengandung kalsium dan fosfor.
#KerangSimping #PesisirPantaiSelatan #Lumajang #Kemarau #Nelayan
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV