3211 Peserta SKD Perempuan Bersaing Untuk 5 Formasi di Kemenkumham Sulsel
Berita daerah | 11 Oktober 2021, 14:15 WIBMAKASSAR, KOMPAS.TV - Kepala Divisi Administrasi (Kadiv Admin) Kantor Wilayah Kementerian HUkum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) Sirajuddin, Minggu (10/10) mengatakan, tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Formasi SLTA khusus peserta perempuan akan diikuti oleh 3211 orang peserta.
Jumlah formasi yang tersedia hanya untuk 5 orang saja, yakni 4 formasi penjaga tahanan perempuan dan 1 formasi pemeriksa keimigrasian perempuan. Seleksi untuk peserta SLTA Perempuan dimulai Minggu hingga Selasa (12/10) di kampus Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKIP) Jalan Perintis Kemerdekaan KM 13. Daya, Kapasa, Makassar.
Pelaksanaan SKD ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Semua peserta diwajibkan menggunakan dobel masker, juga memperlihatkan hasil tes anti gen/swab, mencuci tangan, jaga jarak dan mengukur suhu sebelum masuk ke ruang ujian,” Ujar Kadivadmin Sirajuddin.
Sirajuddin menambahkan bahwa dalam tes SKD ini terdapat tiga materi yang diujikan, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). “Harapan kami agar peserta yang lulus ujian SKD CPNS tahun ini bisa menjadi ASN berkualitas,” Kata Sirajuddin.
Kepala Bagian Umum Basir menyampaikan, ada 8 sesi tes SKD untuk peserta perempuan formasi SLTA dimulai tanggal 10 -12 Oktober 2021. “Masing – masing sesi diikuti oleh 425 orang peserta. Para peserta sebelum masuk ruang ujian dan mengikuti tes wajib mengikuti proses pengarahan, penitipan barang, cuci tangan dengan sabun, tes suhu badan, verifikasi peserta, absen peserta, pemberian pin ujian, pemeriksaan badan dengan metal detektor hingga peserta masuk ke ruang tes,” ujar Basir
Menurut Basir, untuk mengikuti ujian SKD peserta wajib membawa serta Kartu Ujian, Deklarasi sehat, KTP elektronik dan hasil swab/antigen dan memenuhi syarat – syarat yang telah ditentukan pada pengumuman.
#skd
#kanwilkumham
#CPNS2021
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV Makassar