Pacu Ekspor ke Kanada, KJRI Vancouver Promosi Ekonomi Kreatif dan Budaya Indonesia
Berita daerah | 7 Oktober 2021, 15:51 WIBVANCOUVER, KOMPAS.TV - Dalam rangka memacu ekspor ke Kanada, KJRI Vancouver dan Indonesian Trade Promotion Center(ITPC) Vancouver telah berkolaborasi dalam menyelenggarakan program promosi ekonomi kreatif danbudayaIndonesia di kota Vancouver, Kanadapada 5 Oktober 2021. Dengan mengusung tema “A Quick Journey to Indonesia: Discover its Uniqueness”, para tamu undangan dari berbagai kalanganseperti pemerintah Kanada, perwakilan diplomatik, wiraswasta dan pelakubisnis, filantropis, media, dan social media influencers diajak menyelami keanekaragaman dan keunikan budaya Indonesia, serta diperkenalkan dengan sejumlah pelaku bisnis Indonesia di bidang ekonomi kreatif yang berbasis di Vancouver.
Pada acara ini, KJRI Vancouver dan ITPC Vancouversecara khususmemperkenalkan Archipelago Inc.sebagaisalah satu contoh usaha Indonesia yang merupakansocial enterprisedan jugainnovative retail platform yang bertujuan membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia agar dapat masuk dan bersaing di pasar Kanada. Acara dimaksud juga memperkenalkan berbagai produk kerajinan tangan Indonesia milik Cantiq Living, Casamia Home, dan The Batik Libraryyang bekerja sama langsung dengan para pelaku UMKM Indonesia dan telah dikurasi agar sesuai dengan selera masyarakat Kanada dan Amerika Utara pada umumnya.
Selain itu, lidah para tamu undangan juga dimanjakan dengan makanan dan minuman khas Indonesia yang diolah dan dipresentasikan secara fusion-style menggunakan produk Archipelago Inc. yang disiapkan secara khusus oleh Peranakan Kitchen (restoran to-goIndonesia di Vancouver).
Dekorasi venue yang kental dengan nuansa Indonesia juga diramaikan dengan produk-produk makanan, minuman, kerajinan tangan, dan batik Indonesia. Tak hanya itu, budaya Indonesia dari segi seni tari dan musik pun turut menciptakan suasana euforia tersendiri acara ini. Penampilan Padusi Bagak berhasil memukau para tamu undangan dengan tari-tarian khas Sumatera Barat. Begitu juga dengan lantunan lagu-lagu Indonesia yang ditampilkan oleh grup gamelan di Vancouver (Turtle Bliss) dan permainan Cello oleh Jennifer Moersch.
Konsul Jenderal RI Vancouver, Hendra Halim menyampaikan target “A Quick Journey to Indonesia: Discover its Uniqueness” adalah memperkenalkan dan mempromosikan berbagai produk Indonesia, khususnya produk ekonomi kreatif, serta makanan dan minuman Indonesia agar mampu bersaing di pasar Kanada. Kegiatan promosi ekonomi kreatif dan budaya ini diharapkan dapat turut memacu ekspor dan meningkatkan akses pasar, khususnya bagi UMKM Indonesia di Kanada dan wilayah Amerika Utara. Pada acara tersebut, telah didapat beberapa potensi kerja sama seperti kegiatan promosi ekonomi kreatif dengan Vancouver Asian Heritage Month Society, tindak lanjut transaksi dagang dengan asosiasi dagang di Vancouver, dan kerja sama lainnya.
Secara bersamaan, pada acara tersebut juga diadakan promosi penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (TEI) 2021 yang akan diselenggarakan secara virtual pada 21 Oktober – 4 November 2021.
Sebagai informasi, tahun 2022 adalah peringatan70 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Kanada. Hingga saat ini, hubungan dagang Indonesia-Kanada masih memiliki potensi besar untuk ditingkatkan. Tercatat pada tahun 2020, Kanada menduduki posisi ke-11sebagai negara importir terbesar dunia dengan total nilai impor barang mencapai 404,27 miliar AS. Kemudian pada tahun 2020, Indonesia tercatat sebagai mitra dagang terbesar ke-24 bagi Kanada dengan total nilai perdagangan mencapai 3,4 miliar dolar AS.
#kjri
#ekspor
#kanada
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV Makassar