> >

Bentrok Berdarah Tewaskan 2 Petani di Lahan Tebu Indramayu, Polisi Amankan 20 Orang

Kriminal | 5 Oktober 2021, 16:42 WIB
Ilustrasi penangkapan. (Sumber: Pixabay)

INDRAMAYU, KOMPAS.TV – Polisi mengamankan 20 orang terkait bentrokan maut rebutan lahan tebu di perbatasan Majalengka-Indramayu, Jawa Barat, yang menewaskan dua petani.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago, Selasa (5/10/2021).

"Polres Indramayu sudah mengamankan 20 orang untuk dilakukan pemeriksaan guna mencari penyebab adanya perkelahian itu," kata Erdi, di Mapolda Jawa Barat, Kota Bandung, seperti dilansir Antara.

Meski mengamankan 20 orang, polisi belum menetapkan tersangka pada kasus itu. Menurutnya, polisi masih mendalami kejadian tersebut.

Kedua puluh orang itu masih menjalani pemeriksaan untuk mencari penyebab atau pemicu bentrokan.

"Masih didalami, karena ini belum 24 jam ya, yang meninggal itu dari kelompok penggarap lahannya," kata Erdi.

Menurutnya, kedua puluh orang yang diamankan juga diduga melakukan tindakan pidana.

Saat ini, personel TNI dan Polri masih mengamankan lokasi di sekitar kejadian agar situasi kondusif.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Sebut Terdakwa Kasus Suap Proyek Indramayu Dukung Ridwan Kamil Saat Pilgub Jabar 2018

Kepolisian Resor (Polres) Indramayu, Jawa Barat, menangkap 10 orang yang diduga sebagai provokator terkait bentrokan berdarah di lahan tebu, yang mengakibatkan dua petani meninggal dunia.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU