> >

Minta Maaf ke Mensos Risma, Gubernur Gorontalo: Sudah Clean and Clear, Jangan Digiring ke Politik

Berita daerah | 5 Oktober 2021, 05:50 WIB
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat bertemu dengan Fajar Sidik Napu pendamping PKH yang sempat dimarahi Menteri Sosial Risma Kamis lalu. Fajar diundang secara khusus oleh Rusli Habibie di kediaman pribadinya, Minggu (3/10/2021) untuk meminta maaf dan memaafkan Menteri Sosial . (Sumber: Kompas.com/Salman)

GORONTALO, KOMPAS.TV—Polemik antara Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dengan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau yang akrab disapa Risma berakhir seiring dengan permintaan maaf dari sang Gubernur. Polemik terjadi setelah Rusli Habibie mengkritik Risma yang sering marah-marah.

“Sebagai gubernur juga saya meminta maaf kepada Ibu Menteri jika ada kalimat, sikap saya yang menyinggung Ibu Menteri untuk mohon dimaafkan,” ujar Rusli, Minggu (3/10/2021), dikutip dari Kompas.com.

Rusli mengaku sudah menerima pesan WhatsApp pribadi dari Mensos Risma. Pesan itu dikirimkan ke istrinya, Idah Syahidah, yang juga sebagai anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. 

Baca Juga: Buntut Kemarahan Mensos, Bupati Gorontalo Copot Kadis Sosial

Ia mengatakan, masalah yang terjadi antara Risma dan Fajar Sidik Napu, seorang pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Gorontalo, sudah berakhir. 

Ia pun meminta supaya orang-orang menyikapi permasalahan itu secara bijak. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. 

“Sudah clean and clear, ini semata-mata miskomunikasi. Jangan digiring jadi opini politik. Tidak ada hubungan sama sekali. Saya bicara sebagai gubernur, Pak Fajar sebagai koordinator, Ibu Risma datang bukan sebagai kader partai, tapi sebagai Mensos,” ucapnya. 

Baca Juga: Gubernur Gorontalo Khawatir Risma Tersinggung Soal Ucapannya: Saya Sudah Meminta Maaf

Di samping itu, Rusli juga berharap agar sikap marah-marah Risma tidak berlanjut di daerah lain.

“Saya takutnya Ibu Menteri bertemu dengan warga yang tingkat kecerdasannya kurang, kita katakan sumbu pendek atau gimana, maka Ibu Menteri yang balik diserang. Itu yang tidak kita harapkan. Mudah-mudahan ini yang pertama dan terakhir,” papar dia. 

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU