Densus 88 Temukan 35 Kilogram Bahan Peledak di Kaki Gunung Cermai
Peristiwa | 5 Oktober 2021, 01:20 WIBKOMPAS.TV - Densus 88 Anti Teror Mabes polri mengamankan 35 kilogram bahan peledak di kaki Gunung Ciremai, Majalengka, Jawa Barat temuan ini merupakan hasil pengakuan seorang napi teroris.
Temuan ini berawal saat tim densus 88 anti teror melakukan deradikalisasi napi teroris di Lapas Gunung Sindur.
Dari proses ini muncul pengakuan dari salah satu napi teroris jaringan Jamaah Ansarut Daullah bernama Imam Mulyana jika dirinya menyimpan bahan peledak yang dinamakan mother of sattan seberat 35 kilogram.
Baca Juga: Pegawai BUMN yang Ditangkap Densus 88 Ternyata Penggalang Dana dan Pembina Jamaah Islamiyah
Tim Densus kemudian membawa napiter untuk mencari bahan peledak itu dan menemukan 35 kilogram bahan peledak tatp itu.
Inilah video dokumentasi Polres Majalengka, Jawa Barat saat melakukan olah tempat kejadian penemuan bom berdaya ledak besar di bukit kaki Ciremai Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Di lokas polisi menemukan satu botol berisi gotri 4 wadah berisi bahan peledak TATP murni dan C1.
Bahan peledak yang ditemukan petugas ini langsung dibawa tim Densus 88 Mabes Polri.
Penemuan bahan peledak ini berdasarkan pengakuan terpidana terorisme Imam Mulyana yang mengaku menyimpan bahan peledak di kaki Gunung Ciremai.
Imam merupakan narapidana terorisme jaringan JAD yang ditangkap pada 2017.
Ketika Presiden Joko Widodo hendak menghadiri acara penutupan kegiatan festival keraton nusantara di Tamah Gua Sunyaragi.
Setelah ditangkap dan mengikuti program deradikalisasi ini lah, imam mengaku masih menyimpan bahan peledak.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV