Kerusuhan di Yahukimo Papua, TNI-Polri Patroli hingga ke Pinggiran Kota Dekai
Peristiwa | 4 Oktober 2021, 08:26 WIBPAPUA, KOMPAS.TV - Personel Polri dan TNI masih melaksanakan patroli pasca peristiwa penyerangan terhadap suku Yali Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Minggu (3/10/2021). Sementara sekitar seribu orang mengamankan diri di Mapolres Yahukimo.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, melalui pesan WhatsApp, Senin (4/10/2021) dini hari menjelaskan, personel Polri-TNI melaksanakan patroli di tengah kota maupun pinggiran Kota Dekai, agar situasi kembali kondusif.
“Untuk masyarakat saat ini masih mengamankan diri di Polres Yahukimo. Dan anggota TNI- Polri melaksanakan patroli baik di tengah kota maupun pinggiran Kota Dekai, agar situasi kembali kondusif,” tulisnya.
Dia menambahkan, akibat peristiwa itu, sebanyak enam orang meninggal dunia, termasuk seorang pelaku penyerangan dan 41 lainnya terluka. Sementara, sekitar seribu warga mengamankan diri di Mapolres Yahukimo.
Saat ini, sejumlah korban yang mengalami luka-luka masih mendapatkan perawatan dari pihak RSUD Yahukimo, sementara identitas korban masih dalam pendataan personel di lapangan.
“Langkah-langkah Kepolisian, mendatangi TKP, mengamankan TKP, melakukan evakuasi terhadap masyarakat dari Suku Yali yang menjadi korban aksi penyerangan ke RSUD Yahukimo, melakukan pendekatan terhadap para tokoh, melakukan penyelidikan dan penyidikan,” ujarnya.
Baca Juga: Polisi: Dugaan Awal Kericuhan di Yahukimo Papua, karena Kematian Mantan Bupatinya
Saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Polres Yahukimo.
Selain mengevakuasi korban luka, personel Polres Yahukimo juga telah mengamankan 52 orang yang diduga sebagai pelaku.
“Saat ini ke 52 orang tersebut dalam pemeriksaan intensif Penyidik Polres Yahukimo.”
Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV