Pasokan Gas Elpiji 3 Kilogram di Banjarmasin Alami Kelangkaan
Berita daerah | 28 September 2021, 17:08 WIBKOMPAS.TV - Gas elpiji tabung 3 kilogram di Banjarmasin mengalami kelangkaan di pangkalan.
Karena kelangkaan ini, pemilik pangkalan mengusulkan pencabutan subsidi elpiji 3 kilogram dari pemerintah dan mengalihkan bantuan bagi warga miskin yang terdata berupa uang bulanan.
Baca Juga: Siap-siap! Tahun Depan Gas Elpiji 3 KG Dikhususkan Untuk Pemilik Kartu Sembako
Dalam dua pekan terakhir, gas elpiji tabung 3 kilogram di Banjarmasin mengalami kelangkaan di pangkalan.
Akibatnya harga elpiji tabung melon yang diperuntukan bagi warga miskin merangkak di tingkat eceran hingga mencapai Rp 35 ribu.
Padahal harga eceran tertinggi di banjarmasin ditetapkan senilai Rp 17.500.
Beberapa warga pun terpaksa harus berkeliling mencari elpiji 3 kilogram demi kebutuhan rumah tangga mengingat di pangkalan tidak lagi tersedia.
Sementara, pemilik pangkalan gas di Jalan Veteran Banjarmasin mengaku kebingungan dengan langkanya elpiji tiga kilogram tersebut di tengah kuota yang disediakan cukup untuk kebutuhan warga, ditambah lagi adanya penambahan agen baru di Banjarmasin.
Pemilik pangkalan pun mengusulkan perlunya pencabutan subsidi elpiji 3 kilogram dari pemerintah.
Sementara, agar tepat sasaran warga miskin yang terdata dan memiliki kartu gas elpiji bersubsidi diganti atau dialihkan menjadi bantuan langsung tunai.
Jika subsidi dicabut, pemilik pangkalan elpiji pun memperkirakan harga yang dijual berada di kisaran Rp 35 ribu hingga 40 ribu di pangkalan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya memutus rantai penyebaran para pengecer yang menjual harga tinggi.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV