Gugur Saat Baku Tembak dengan KKB, Bharada Kurniadi Dimakamkan di Kampung Halamannya Aceh
Peristiwa | 27 September 2021, 04:35 WIBPAPUA, KOMPAS.TV - Anggota Brimob Bharada Muhammad Kurniadi Setio atau Bharada Kurniadi akan dimakamkan di kampung halamannya di Tamiang, Aceh.
Diketahui, sebelumnya Bharada Kurniadi gugur dalam insiden baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Minggu (27/9/2021).
Baca Juga: TNI-Polri Gerebek Honai Anak Buah Lekagak Telenggen yang Terlibat Penembakan Bharada Komang
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan evakuasi jenazah alamarhum Bharada Kurniadi akan dibawa ke Aceh melalui Medan, Sumatra Utara.
"Karena lebih dekat dari Medan maka jenazah tersebut dievakuasi melalui Medan," kata seusai melepas evakuasi jenazah Bharada Kurniadi di RS Bhayangkara, Jayapura, Minggu (26/9/2021).
Fakhiri mengakui gugurnya anggota Brimob yang bertugas sebagai bantuan kendali operasi (BKO) dari Polda Sumut menjadi duka mendalam bagi institusi Polri.
Meski demikian, kata Fakhiri, pihaknya bersama TNI tak akan mundur dan memberi ruang kepada kelompok bersenjata tersebut.
Baca Juga: Usai Bharada Kurniadi Tertembak, Satgas Berondong KKB hingga Terjun ke Jurang
"TNI-Polri tidak akan mundur dan memberi ruang kepada kelompok yang seringkali melakukan kekerasan bersenjata apalagi dengan tujuan tertentu," ucap Fakhiri.
Dia menambahkan, TNI-Polri akan menambah personel untuk mengamankan wilayah Kiwirok sekaligus upaya penegakan hukum.
Saat ini, kata Fakhiri, jumlah personel TNI-Polri di Kiwirok sudah dilakukan penambahan. Namun dengan adanya insiden gugurnya Bharada Kurniadi, maka akan ada evaluasi ke depan.
Selain itu, Fakhiri mengimbau kepada para personel TNI-Polri di lapangan agar tidak mudah terpancing dengan aksi penembakan yang dilakukan KKB Lamek Taplo.
Baca Juga: Pasca Kontak Tembak dengan KKB, Satgas Nemangkawi Tingkatkan Pengamanan di Distrik Kiwirok
"Personel juga diminta waspada dan tidak mudah terpancing dengan aksi penembakan yang dilakukan KKB pimpinan Lamek Taplo," tutur Fakhiri.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas tv/Antara