Temukan Potensi Badai Tropis Mindulle, BMKG Ternate Minta Masyarakat Malut Waspada
Update | 25 September 2021, 15:13 WIBTERNATE, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Maluku Utara (Malut) memperingatkan potensi terjadinya badai tropis Mindulle.
Prakirawan Cuaca BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate Zaky Alin Nuary meminta masyarakat setempat untuk waspada karena badai tersebut dapat memicu terjadinya hujan deras disertai angin kencang.
Lebih lanjut, Zaky pun menjelaskan, posisi badai tropis mindulle terkini berada pada koordinat 14.5LU dengan kecepatan angin maksimum di dekat pusat bergerak menuju arah barat lautan Malut.
"Olehnya itu, kami meminta agar warga di Malut untuk mewaspadai dan memantau perkembangan cuaca," kata Zaky seperti dikutip dari Antara, Sabtu (25/9/2021).
Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang, Mana Saja Wilayahnya?
"Karena diprediksi mulai hari ini hingga pekan depan masih berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang," sambungnya.
Selain itu, Zaki menyebutkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara terpantau bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan berkisar 5-20 knot.
Menanggapi peringatan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut juga mengimbau kepada pengguna kapal laut untuk tetap memantau perkembangan cuaca.
Hal tersebut dirasa penting, guna terhindar dari bahaya gelombang tinggi, terutama bagi aktivitas transportasi laut yang berukuran kecil.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Curah Hujan Tinggi di Sejumlah Wilayah Ini hingga 10 Hari ke Depan
Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Malut Armin Zakaria meminta semua petugas selalu memberikan peringatan dan imbauan menyangkut keselamatan pelayaran, terutama pada masa pancaroba ini.
Armin juga mengatakan, pihaknya akan mengimbau semua pihak, khususnya pengguna dan penyedia jasa transportasi laut, agar mewaspadai cuaca ekstrem di musim pancaroba dalam sepekan terakhir.
Adapun, menurut rilis BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate, wilayah Malut diprediksi terdampak cuaca ekstrem dengan gelombang laut yang tinggi dan angin kencang.
"Kami meminta masyarakat dan semua pihak pelaku transportasi laut agar mengikuti imbauan dan arahan petugas, terutama para operator atau motoris dan pemilik speedboat," kata Armin.
"Tetap waspada dengan mengikuti perkembangan informasi dari BMKG dan petunjuk petugas di lapangan, baik dinas perhubungan kabupaten/kota maupun syahbandar yang memiliki kewenangan mengeluarkan izin berlayar. Jika tidak diberikan izin berlayar maka jangan berlayar," tutupnya.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara