> >

Kapolda Papua: TNI-Polri Siap Bantu Warga yang Ingin Keluar dari Kiwirok Usai Serangan KKB

Peristiwa | 23 September 2021, 19:42 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri (Sumber: Tribunnews.com)

PAPUA, KOMPAS.TV - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan siap membantu mengevakuasi warga sipil yang ingin keluar dari wilayah Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

"TNI-Polri siap membantu warga mengevakuasi warga sipil yang ingin keluar sementara dari Kiwirok, setelah mengalami teror yang dilakukan KKB," kata Fakhiri di Jayapura, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga: Anggota Komisi I DPR: Banyak Pejabat Pemda Papua Biayai Gerakan KKB

Fakhiri menuturkan, saat ini masih ada warga sipil yang berada di Kiwirok. Mereka banyak yang mengungsi setelah terjadi pembakaran dan penganiayaan terhadap tenaga kesehatan yang menewaskan Gabriela Meilan.

Fakhiri menambahkan, pihaknya belum dapat mengevakuasi seluruh penduduk di sana karena keterbatasan transportasi.

Terlebih, lapangan terbang di wilayah tersebut hanya dapat didarati pesawat berbadan kecil. Belum lagi cuaca yang sering berubah dengan cepat.

Baca Juga: Kronologi Terungkapnya Keterlibatan ASN Diduga Pemasok Senjata KKB, Polisi Curigai Truk Pelat Merah

Walau begitu, personel TNI-Polri saat ini sudah ditambah. Mereka telah bergabung dengan personel yang bertugas di Kiwirok lebih dulu.

Fakhiri menjelaskan, penambahan pasukan TNI-Polri di wilayah Kiwirok dilakukan guna memulihkan keamanan di wilayah itu.

Sementara itu, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan secara terpisah mengaku saat ini warga sipil yang masih berada di Kiwirok tercatat ada 17 orang setelah beberapa orang sebelumnya telah dievakuasi.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU