Muncul Klaster Sekolah, Pemkab Jepara Hentikan Sementara PTM di Seluruh Jenjang Pendidikan

JEPARA, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menghentikan sementara seluruh pembelajaran tatap muka di semua jenjang pendidikan.

Hal tersebut dilakukan usai munculnya klaster penyebaran Covid-19 di Madrasah Tsanawiyah di Kecamatan Pecangaan.

Menurut Bupati Jepara Dian Kristiandi pihaknya belum bisa memastikan kapan pembelajaran tatap muka (PTM) di wilayahnya akan kembali diperbolehkan.

"Untuk sementara pembelajaran tatap mukanya dihentikan, sambil menunggu hasil evaluasinya seperti apa. Kami belum bisa memastikan kapan kembali diperbolehkan pembelajaran tatap muka," kata Dian Kristiandi, Rabu (22/9/2021).

Terkait kebijakan penghentian kegiatan PTM diseluruh jenjang pendidikan, Dian menyebut hal itu sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 yang lebih meluas.

Baca Juga: 90 Siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga Positif Covid-19, Dinas Kesehatan Ungkap Dugaan Penyebabnya

Terkait temuan 25 siswa dan tiga guru positif Covid-19, pihaknya mengimbau hal ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terkait protokol kesehatan.

Terutama, meski PPKM di Jepara sudah turun menjadi Level 2, tetapi protokol kesehatan harus tetap dilakukan seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

"Kasus tersebut harus menjadi pembelajaran bagi orang tua agar lebih serius mengingatkan putra putrinya mematuhi prokes," pungkas Dian.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Jepara Agus Tri Harjono siap menindaklanjuti apapun keputusan Bupati demi mengamankan Kota Jepara agar kasusnya tidak melonjak lagi.

"Secepatnya, kami akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk membahas penutupan pembelajaran tatap muka di semua sekolah," ujarnya.

Baca Juga: Menko PMK Sebut Penetapan Cuti Bersama 2022 Tergantung Perkembangan Covid-19

 

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara