Penambang Batu Kapur Bertahan Di Tengah Minimnya Penghasilan
Berita daerah | 18 September 2021, 16:00 WIBGORONTALO, KOMPAS TV - Pandemi covid 19 membuat banyak pengahasilan pelaku usaha menurun, bahkan tak sedikit warga yang kehilangan pekerjaan, tak terkecuali usaha pengolohan batu kapur di Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.
Sejak pandemi covid 19, pembeli batu kapur mulai sepi yang menyebabkan harga jual batu kapur terus merosot hingga mencapai 50 persen.
Pengelola batu kapur Sance Musa mengatakan, saat ini, harga jual batu kapur menjadi 5 Ribu Rupiah perkarung, padahal sebelumnya dijual dengan harga 10 Ribu Rupiah perkarung.
Meski turun harga, Sance dan 4 orang karyawannya tak pernah berputus asa untuk bertahan hidup.
Sance terus memproduksi batu kapur ditengah minimnya penghasilan, karena menurutnya, tak ada pilihan lain untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya jika tidak mengelola dan menjual batu kapur.
Sance berharap, dengan turunnya harga batu kapur, pemerintah segera mencarikan solusi agar harga jual batu kapur kembali normal.
#Penambang #Batu Kapur #Gorontalo
Penulis : KompasTV-Gorontalo
Sumber : Kompas TV