Usaha Temo Nyai Dongkrak Ekonomi Ditengah Pandemi
Berita daerah | 10 September 2021, 13:42 WIBKOTAMOBAGU, KOMPAS.TV- Berbagai usaha dilakukan warga agar tetap berpenghasilan di tengah pandemi COVID-19. Seperti halnya yang dilakukan seorang ASN di Desa Kopandakan Kecamatan Kotamobagu Selatan-Sulawesi Utara, yakni dengan membuat usaha kue onde-onde wijen. Usaha yang baru dirintis ditengah pandemi ini mampu berpenghasilan jutaan rupiah perhari.
Berawal sebagai penikmat kue temo atau onde onde wijen, Suhartin Tegela mencoba membuat kue temo dengan kreasinya sendiri. Jika kue temo yang biasanya berbahan dasar tepung ketan dengan isian gula putih dan kacang hijau. kue temo buatannya diganti dengan isian kacang hijau dan gula merah.
Dibantu suami dan empat orang karyawannya, setiap hari Suhartin mampu memproduksi kue temo hingga tujuh ratus lima puluh butir.
Kue temo yang kemudian dinamakan "Temo Nyai’ banyak diminati warga. Kebanyakan mereka memesan lewat daring.
Kue Temo Nyai dijual dengan harga lima belas ribu rupiah per paket yang berisikan enam butir kue. namun ada juga paket exlusive berisi dua puluh butir dan dihargai lima puluh lima ribu rupiah. Selain mampu mendokrak ekonomi keluarga, usaha kue temo ini juga menyerap tenaga kerja warga sekitar.
#kompastvmanado #inovasi #umkm
Rahman Rahim Kompas tv Kotamobagu
Saksikan Siaran Kompastv :
Chanel 46 UHF
Fb : Kompastv Manado
Yt : Kompastv Manado
Alamat Studio Kompastv Manado
Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun
Kecamatan Malalayang, Kota Manado
Sulawesi Utara
Penulis : KompasTV-Manado
Sumber : Kompas TV