Sejarah Panjang Pelabuhan Seng Hie Pontianak
Berita daerah | 10 September 2021, 10:44 WIBPONTIANAK, KOMPAS.TV – Sejak dahulu, Kota Pontianak yang merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, dikenal sebagai kota dagang dan jasa dan menjadi salah satu pusat perekonomian di Kalbar.
Sejarah perdagangan di kota ini, terbukti dengan adanya Pelabuhan Seng Hie yang terletak di tepian Sungai Kapuas, dekat kawasan Pasar Parit Baru, Kecamatan Pontianak Selatan.
Pelabuhan bongkar muat tertua di Kalimantan Barat ini, menjadi saksi bisu perkembangan ekonomi di Pontianak.
Pelabuhan Seng Hie, mulanya merupakan dermaga niaga, milik seorang pengusaha asal negeri Cina, bernama Theng Seng Hie yang didirikan sekitar tahun 1890-an.
Pada masa kolonial Belanda Pelabuhan Seng Hie semakin ramai, karena lokasi Pontianak yang cukup strategis dan berada pada rute pelayaran dekat dengan Singapura, Selat Malaka dan Laut Cina Selatan.
Budayawan dan sejarawan Kota Pontianak, Syafaruddin Usman yang juga penulis biografi Theng Seng Hie menceritakan, bahwa Seng Hie memadukan keseimbangan perdagangan, sosial, ekonomi, serta menjauhi hal berbau politik, sehingga membuat kolonial Belanda, maupun kesultanan, dan masyarakat lokal menjadi nyaman.
Ia menambahkan, sejak dahulu, pelabuhan ini memiliki peran strategi sebagai penghubung pelayaran dari, dan luar Kalimantan Barat, termasuk di Sungai Kapuas.
Hingga kini, pelabuhan seng hie masih dikelola pemerintah Kota Pontianak sebagai kawasan pelabuhan pelayaran rakyat, dan menjadi salah satu cagar budaya, karena memiliki usia lebih dari satu abad.
Penulis : KompasTV-Pontianak
Sumber : Kompas TV