Kades di Wonosobo Wakafkan Tanahnya untuk Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19
Update corona | 9 September 2021, 23:21 WIBKOMPAS.TV - Seorang Kepala Desa di Wonosobo, Jawa Tengah mewakafkan tanah miliknya untuk dijadikan permakaman covid-19. Sebelumnya ia juga menyumbangkan gajinya untuk penanganan covid-19.
Kasus kematian covid-19 di tanah air sempat mengalami lonjakan, tingginya kasus kematian covid-19 juga membuat lahan permakaman covid-19 di berbagai daerah di Indonesia terisi penuh.
Melihat kondisi itu, Badarudin Kepala Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Wonosobo, Jawa Tengah mewakafkan tanah miliknya seluas 1.700 meter persegi untuk dijadikan tempat pemakaman jenazah covid-19.
Menurut Badarudin, tindakannya itu berawal dari banyaknya penolakan pemakaman covid-19 di berbagai daerah pada awal pandemi dengan alasan bisa membahayakan bagi masyarakat yang ada di sekitar permakaman.
Baca Juga: Wakafkan Tanah Seluas 6 Hektar untuk Pesantren, Baim Wong: Aku Mau Bangun Pakai Jerih Payah
Badarudin mempersilakan siapa saja korban covid-19 yang meninggal dunia dan ditolak di permakaman warga bisa dikebumikan di tanah miliknya secara gratis.
Namun hingga saat ini lahan tersebut masih dimanfaatkan sebagai lahan pertanian karena belum ada jenazah covid-19 yang dimakam di lahan milik Badarudin.
Selain mewakafkan tanahnya, Badarudin juga menyumbangkan gajinya untuk keperluan penanganan covid-19 di desanya.
Gaji yang disumbangkan digunakan untuk membeli perlengkapan protokol kesehatan seperti hand sanitizer, disinfektan hingga keperluan untuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat soal pentingnya penerapan protokol kesehatan dan antisipasi penyebaran covid-19.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV