Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Dapat Bukti Baru dan Titik Terang Keberadaan Ponsel Amalia
Kriminal | 9 September 2021, 21:07 WIBSUBANG, KOMPAS.TV - Polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, saat ini pihaknya mulai menemukan titik terang terkait keberadaan ponsel milik Amalia Mustika Ratu.
Baca Juga: Pembunuhan Ibu Anak Subang, Polisi: Mudah-mudahan Pelaku Segera Ditemukan dalam Waktu Dekat
"Masih dalam pencarian, ini sudah mendekati titik terang dan kami mohon doanya saja," kata Erdi di Mapolda Jabar, Kamis (9/9/2021), seperti dikutip dari TribunJabar.
Diketahui, sebelumnya polisi menyatakan ponsel milik Amalia hilang pada saat hari kejadian. Hal itu diketahui setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP.
Jika nantinya ponsel Amalia ditemukan, diharapkan bisa menjadi petunjuk baru bagi kepolisian untuk mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Lebih lanjut, Kombes Erdi mengklaim bahwa pihak penyidik kepolisian juga mendapatkan barang bukti baru terkait kasus pembunuhan ini.
Baca Juga: Kriminolog Menduga Kematian Ibu dan Anak di Subang Pembunuhan Berencana, Ini 3 Kemungkinan Motifnya
Namun, ia belum membeberkan barang bukti yang dimaksud. Alasannya, karena masih dilakukan pendalaman oleh kepolisian.
"Tentunya ada (barang bukti baru) tapi masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," ujarnya.
Erdi pun tak ingin menduga-duga pelaku pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia. Ia menuturkan, pihaknya masih melakukan pengembangan dan meminta masyarakat agar bersabar.
"Ini belum bisa kami sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik. Mohon doanya saja," ucapnya.
Baca Juga: Yosef Curigai Seorang Saksi Kasus Pembunuhan Istri dan Anaknya, Sering Berkunjung Malam-Malam
"Kita tunggu saja dari penyidik, nanti dalam waktu dekat Insya Allah akan kita ungkap semuanya, terutama yang melakukan kejahatan."
Saat ini, Erdi menambahkan, penyidik sedang melakukan pengembangan mengenai hasil laboratorium forensik (labfor).
"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," ujarnya.
Selain hasil forensik, kata dia, pengembangan juga dilakukan berdasarkan keterangan para saksi.
Total hingga saat ini jumlah saksi yang telah diperiksa jumlahnya mencapai 23 orang.
Baca Juga: Terungkap Pemilik Sepatu Putih yang Diendus Anjing Pelacak pada Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Dari 23 saksi itu, beberapa di antaranya akan kembali dipanggil untuk dimintai keterangan berkaitan dengan hasil pengembangan yang didapat dari hasil laboratorium forensik.
"Penyidik dari Polres Subang itu akan memanggil beberapa saksi, tapi tidak semua," ucap Erdi.
"Sekarang ini kita ada pengerucutan, beberapa saksi yang akan kita mintai keterangan ada beberapa lagi yang terkait dengan hasil labfor."
Baca Juga: Petunjuk Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Bekas Tanah di Tubuh Korban dan Sepatu Putih
Diberitakan sebelumnya, Tuti dan Amalia ditemukan tewas di bagasi mobil Toyota Alphard miliknya yang diparkir di garasi rumah pada Rabu (18/8/2021).
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan jenazah, polisi menyebut bahwa ibu dan anak itu dibunuh. Ini diketahui dari luka berat yang ada di bagian kepala kedua korban.
Namun, hingga tiga minggu berlalu, polisi masih belum menemukan pelaku pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Anjing Pelacak Sempat Mengonggong pada Saksi Saat Olah TKP Pembunuhan Subang?
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Vyara-Lestari
Sumber : TribunJabar.id