Bengawan Solo Tercemar Limbah Ciu, PDAM Hentikan Operasional
Peristiwa | 9 September 2021, 13:23 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Toya Wening Solo memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan operasionalnya karena Sungai Bengawan Solo tercemar limbah ciu.
Direktur Utama PDAM Toya Wening Solo Agustan mengatakan, penghentian sementara dilakukan pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Semanggi yang air bakunya memang berasal dari sungai terpanjang di Pulau Jawa itu.
"Pukul 06.00 WIB tadi, pengolahan (IPA Semanggi) kami hentikan sementara operasionalnya," sebut Agustan, seperti dilaporakn oleh Kompas.com, Kamis (9/9/2021).
Meski operasional IPA Semanggi berhenti sementara, Agus memastikan, pasokan air bersih ke 6.000 pelanggan di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo tidak akan terganggu.
Baca Juga: Tanggapi Limbah Ciu di Bengawan Solo, Gibran Rencanakan Koordinasi dengan Kepala Daerah Sekitar
"Kalau berhenti sampai sore hari pasokan air ke pelanggan masih aman. Tampungan air masih cukup sampai sore hari. Jadi ke palanggan tidak ada masalah," ujarnya.
Di samping itu, Agustan menyampaikan bahwa pihaknya kini tengah melakukan observasi untuk mengetahui perkembangan kondisi air di Sungai Bengawan Solo.
Apabila hasil observasi menunjukan penurunan kandungan limbah ciu pada air Bengawan Solo, maka pengolahan IPA Semanggi bisa dimulai kembali.
"Kalau melihat kondisinya, dibandingkan dengan hari Selasa kemarin, (hari) ini lebih pekat," kata Agutan.
"Selasa kemarin kami berhenti dari pukul 06.00 WIB. Kemudian pukul 12.00 WIB kami sudah bisa mengambil air kembali untuk bisa diolah," ujarnya.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas.com