Banjir Kalteng, Warga Terpaksa Gunakan Jasa Perahu untuk Menyeberang Biayanya Rp 100 Ribu
Berita daerah | 9 September 2021, 06:27 WIBKATINGAN, KOMPAS.TV - Selama dua pekan, banjir merendam 11 kabupaten di Kalimantan Tengah. Lebih dari 40 ribu jiwa menjadi korban banjir.
Hingga Rabu (8/9/2021) malam, akses jalur Trans-Kalimantan masih terputus karena banjir.
Wilayah terdampak paling parah adalah Kabupaten Katingan, setidaknya 11 kecamatan terendam.
Baca Juga: Jembatan Putus Diterjang Banjir Bandang Sungai Cidurian
Potensi curah hujan sedang hingga deras membuat debit air dikhawatirkan akan meningkat.
Ruas jalan Trans-Kalimantan di sekitar wilayah Katingan, Kalimantan Tengah, hingga kini belum bisa dilintasi.
Pengendara roda dua dan perorangan harus mengeluarkan biaya cukup besar untuk tetap bisa melintas menggunakan perahu.
Baca Juga: Jakarta Mulai Masuki Musim Hujan, Warga di Wilayah Rawan Banjir Diminta Siap-siap
Untuk jasa perahu penyeberangan, kendaraan roda dua dikenakan biaya Rp 100 ribu, ditambah biaya perorangan yang juga dikenai biaya Rp 100 ribu untuk sekali menyeberang dengan jarak 15 kilometer.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV