Kemenag Solo Luncurkan Program Biro Jodoh "Jadikan Aku Halalmu", Ini Syarat dan Cara Mendaftar
Peristiwa | 6 September 2021, 19:40 WIBSOLO, KOMPAS.TV - Kementerian Agama (Kemenag) Solo rilis program layanan biro jodoh "Jadikan Aku Halalmu" sebagai fasilitas masyarakat dalam mencari pendamping hidup.
Menurut Kepala Kemenag Solo Hidayat Maskur, "Jadikan Aku Halalmu" merupakan program baru.
Setiap masyarakat yang akan dijodohkan lebih dulu diwajibkan memenuhi syarat yang sudah ditentukan.
"Syarat khusus memasukkan kriteria. Jadi kita memasangkan orang kan ada kriterianya yang dicari seperti apa. Minimal tidak lepas dari itu (kriteria)," kata Hidayat dilansir dari Kompas.com, Senin (6/9/2021).
Hidayat menerangkan syarat utama mengikuti program "Jadikan Aku Halalmu" adalah lajang (belum pernah menikah), memasukkan kriteria pasangan, dan foto diri.
Hal ini, kata Hidayat untuk mengantisipasi agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Hidayat juga menyebut program ini diterapkan pertama kali di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jebres.
Terkait kriteria masing-masing orang tentu berbeda, tetapi dalam syarat yang ditentukan tidak ada batasan bagi peserta miskin maupun kaya.
"Statusnya yang penting lajang. Tidak ada batasan miskin atau kaya. Karena di situ nanti ada kriteria dari masing-masing para pendaftar," terangnya.
"Makanya kita coba beberapa kita pertemukan. Paling tidak ada profil dirinya kan sudah tampak dari situ. Dari segi penghasilan dan lain sebagainya kan ada," tambah dia.
Baca Juga: Henny Rahman Ungkap Zikri Daulay Jodohkan Dirinya dengan Alvin Faiz, Ini Alasannya
Berdasarkan data Kemenag Solo jumlah pendafar program Jadikan Aku Halalmu sudah ada sebanyak 172 orang. Mereka sebagian besar warga dari Solo.
Hidayat mengungkap ide program "Jadikan Aku Halalmu" tercetus selain pandemi Covid-19 juga banyak pasangan nikah yang dipertemukan lewat media sosial.
Melalui program ini pihaknya menyebut tidak hanya mempertemukan jodoh, melainkan juga melakukan pembinaan yang berkelanjutan.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Kompas.com