Nekat Lakukan Vaksinasi saat Isoman demi Sertifikat Perjalanan, Pria di Poso Dilarikan ke IGD
Peristiwa | 4 September 2021, 14:50 WIBPOSO, KOMPAS.TV - Karena sertifikat vaksin jadi syarat wajib untuk perjalanan, beberapa orang nekat vaksin meskipun masih menjalani isolasi mandiri (isoman). Perilaku tak jujur ini bukan tanpa risiko, pelakunya bisa saja dilarikan ke rumah sakit karena efeknya.
Hal itu dialami Saparudin (56), warga Poso, Sulawesi Tengah, yang nekat vaksin saat sedang isoman.
Sialnya, usai divaksin bukannya dapat sertifikat, ia malah dilarikan ke RSUD Poso karena gejala mual dan demam tinggi.
Dari pemeriksaan dokter, Saparudin ternyata telah enam hari melakukan isoman setelah dinyatakan positif Covid-19.
Saparudin nekat ikut vaksin dosis pertama di RSUD Poso untuk kelengkapan administrasi perjalanan.
Saat screening vaksinasi Covid-19, Saparudin tak jujur kepada tenaga kesehatan yang memeriksanya.
Saparudin pun disuntik vaksin Sinovac dosis pertama.
Setelah menerima vaksin, Saparudin mengalami gejala mual, debar jantung, dan demam tinggi. Dia pun dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Poso untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
"Jadi memang betul. Kini sementara kita tangani oleh tim dokter ahli di IGD. Ini terjadi karena pasien saat di-screening oleh petugas tidak mau jujur," kata Direktur RSUD Kabupaten Poso Jean S.Rondonuwu, dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/9/2021).
Baca Juga: Wajib Punya, Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Perjalanan Mulai 28 Agustus 2021
Penulis : Hedi Basri Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com