Bisnis Private Jet Di Tengah Pandemi
Berita daerah | 3 September 2021, 14:49 WIBBADUNG, KOMPAS TV - Dunia penerbangan tidak sepenuhnya terdampak pandemi covid-19. Ditengah kondisi penerbangan komersial yang terbatas, penerbangan jet pribadi justru mengalami peningkatan, hingga 2 kali lipat dengan prosentase 90 persen penerbangan dalam negeri.
Pandemi covid-19 dan penerapan ppkm darurat membuat penerbangan dari berbagai wilayah ke bali terbatas.
Rasa khawatir masyarakat terkait kerumunan, juga mempengaruhi mereka untuk menggunakan transportasi umum.
Kondisi tersebut, justru menguntungkan terhadap permintaan penerbangan jet pribadi.
Penyewaan jet pribadi justru laris manis dimasa ppkm kali ini. Salah satu maskapai penyewaan jet pribadi menyebut selama ppkm darurat , dalam sebulan mampu terbang hingga 6-8 kali, dibanding kondisi biasa yang hanya 4-5 kali.
Pihaknya mengaku mengalami peningkatan sebesar 25 persen. Dimasa pandemi ini 90 persen mereka melayani penerbangan dalam negeri seperti jakarta bali atau labuan bajo, dan 10 persennya penerbangan internasional, seperti australia, singapura, malaysia dan sejumlah negara asia lainnya.
Untuk bisa menggunakan layanan penerbangan jet pribadi ini, anda perlu merogoh kocek mulai 270 juta rupiah, tergantung kapasitas penumpang yang dipesan serta rute perjalanan yang ditempuh.
Penerbangan jet pribadi ini juga menyediakan layanan rapid antigen, atau swab pcr serta membantu mencarikan lokasi vaksinasi saat akan terbang.
#PesawatJet #Bandara #Covid19
Penulis : KompasTV-Dewata
Sumber : Kompas TV