> >

Pangdam Kasuari Beri Peringatan Usai Pos TNI Diserang: Hentikan Konflik kalau Tidak Dihancurkan

Peristiwa | 3 September 2021, 14:10 WIB
Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, memberikan keterangan pers kepada wartawan di Markas Kodam XVIII/Kasuari di Manokwari, Papua Barat, Kamis (2/9/2021). (Sumber: Kompastv/Ant)

PAPUA, KOMPAS.TV - Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa menegaskan bahwa anggota telah mengamankan dua penyerang Pos Koramil Persiapan Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

"Mereka mengakui perbuatannya," kata Pangdam usai upacara pelepasan jenazah empat prajurit TNI AD yang meninggal dalam penyerangan Maybrat ke kampung halamannya, Jumat (3/9/2021) dilansir dari ANTARA.

Kedua pelaku tersebut hingga saat ini masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian di Polres Sorong Selatan.

Kata Cantiasa, kedua pelaku mengakui turut mengambil bagian dalam penyerangan yang menewaskan empat prajurit TNI AD di Maybrat.

"Kami belum tahu berapa banyak pelaku karena baru dua yang diamankan," ujarnya.

Baca Juga: KKB Serang Posramil Kisor, Pangdam Kasuari Pastikan Situasi Papua Barat Aman

Pada kesempatan sama, Cantiasa mengimbau masyarakat Papua Barat yang masih berseberangan untuk menghentikan konflik, kemudian bersama-sama membangun provinsi ini demi kesejahteraan rakyat.

"Apabila masih keras kepala dan terus lakukan perlawanan, akan dihancurkan," ucapnya.

Saat ini, Polda Papua Barat sedang mendalami kasus penyerang Pos Koramil Persiapan Kisor Maybrat.

"Dua pelaku yang sudah diamankan. Mereka saat ini sedang dalam pemeriksaan di Polres Sorong Selatan," kata Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing.

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Ant


TERBARU