Pos TNI di Papua Diserang KST, Pangdam Kasuari Serukan Tangkap Pelaku dalam Keadaan Apapun
Peristiwa | 2 September 2021, 14:39 WIBPAPUA, KOMPAS.TV - Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa telah memerintahkan pasukannya untuk mengejar pelaku penyerangan Pos Koramil (Posramil) Persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Cantiasa memerintahkan komandan Korem 181/PVT Sorong selaku komandan Komando Pelaksana Operasi (Kolaops) untuk mengejar dan mendapatkan pelaku dalam keadaan apapun.
"Saya sudah perintahkan Komandan Kolaops, Korem 181/PVT untuk mengerahkan personel gabungan melakukan pengejaran hingga menangkap kelompok itu," kata Cantiasa dalam konferensi pers di markas Kodam XVIII/Kasuari, di Manokwari, Papua Barat, Kamis (2/9/2021).
Baca Juga: OTK Serang Posramil Kisor Papua Barat, Anggota TNI Gugur Bertambah Jadi 4 Orang
Kelompok yang dimaksud Cantiasa adalah Kelompok Separatis Teroris (KST) yang diduga pelaku penyerangan Posramil yang menewaskan empat prajurit TNI-AD.
KST diduga berat sebagai pelaku penyerangan, sebab kata Cantiasa, sejauh ini komunikasi antara anggota TNI di Posramil Kisor dengan masyarakat lokal wilayah Aifat Selatan cukup baik.
"Tidak ada potensi gangguan teritorial, sehingga kami menduga penyerangan Posramil ini dilakukan oleh KST," kata Cantiasa dilansir dari ANTARA.
Empat anggota TNI-AD dilaporkan gugur dalam serangan itu. Mereka adalah Sersan Dua Amrosius, Prajurit Kepala Dirham, Prajurit Satu Zul Ansari, dan Letnan Satu CHB Dirman, selaku komandan Pos Koramil Persiapan Kisor.
Hingga saat ini, keempat korban sudah dievakuasi ke Markas Kodim 1809/Maybrat, yang dikomandani Letnan Kolonel Infantri Harry Ismail.
Adapun dua personel lainnya, Sersan Satu Juliano dan Prajurit Satu Ikbal, terluka.
Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV