> >

Pangdam Kasuari Duga Penyerang Posramil Kisor Papua Kelompok Separatis Teroris

Peristiwa | 2 September 2021, 14:07 WIB
Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, memberikan keterangan pers kepada wartawan di Markas Kodam XVIII/Kasuari di Manokwari, Papua Barat, Kamis (2/9/2021). (Sumber: Kompastv/Ant)

PAPUA, KOMPAS.TV - Panglima Kodam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, mengatakan, dugaan sementara pelaku penyerang Pos Koramil Persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua adalah Kelompok Separatis Teroris (KST).

Menurut Cantiasa, KST itu berseberangan ideologi dengan NKRI.

Kata Canttiasa, sejauh ini komunikasi antara anggota TNI di Posramil Kisor dengan masyarakat lokal wilayah Aifat Selatan cukup baik, tidak ada potensi gangguan teritorial. 

"Sehingga kami menduga penyerangan Posramil ini dilakukan oleh KST," kata Cantiasa dalam konferensi pers di markas Kodam XVIII/Kasuari, di Manokwari, Papua Barat, Kamis (2/9/2021).

Baca Juga: Kodam Kasuari Investigasi Penyerangan Pos TNI di Maybrat Papua Barat

Cantiasa telah memerintahkan komandan Korem 181/PVT Sorong selaku komandan Komando Pelaksana Operasi untuk mengejar dan mendapatkan anggota-anggota KST itu dalam keadaan apapun.

"Saya sudah perintahkan Komandan Kolaops, Korem 181/PVT untuk mengerahkan personel gabungan melakukan pengejaran hingga menangkap kelompok itu," ujarnya.

Cantiasa menerangkan, bahwa dari keterangan lima anggota selamat, kelompok KST berjumlah lebih dari 30 orang.

Kelompok itu menyerang Pos Koramil Persiapan Kisor di Distrik Airfat Selatan itu, sekira pukul 04.00 WIT Kamis.

"Lebih dari 30 orang dengan menggunakan senjata tajam (parang) menyerang pagi hari mengakibatkan empat anggota TNI AD gugur, dua lainnya luka bacok, sementara lima anggota lainnya dalam keadaan selamat," katanya.

Penulis : Hedi Basri Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU