> >

Program "Lapas Mengaji" Dilaunching Bupati Bone

Berita daerah | 25 Agustus 2021, 14:39 WIB
Program Lapas mengaji merupakan salah satu kegiatan pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Watampone. (Sumber: kanwilkumham sulsel)

WATAMPONE, KOMPAS.TV - Program Lapas mengaji merupakan salah satu kegiatan pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Watampone. Program ini dilaksanakan bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Bone dan PKBM Forum Pendamping Pemerhati Anak Indonesia (FP2AI) 

Bupati Bone Dr.H.Andi Fahsar M. Padjalangi, M.Si yang melaunching program Lapas Mengaji secara virtual ( selasa 24/8) mengucapkan terima kasih kepada Kalapas Watampone yang secara aktif melaksanakan kerja nyata bagi lapas dan  terus bersinergi dengan Pemda Bone untuk mewujudkan masyarakat Bone yang cerdas. 

“Saya apresiasi Kalapas yang terus membina WBP, baik moral maupun pendidikan agar jika kelak bebas, bisa betul – betul di terima oleh masyarakat dan mampu berguna ditengah – tengah masyarakat,” ujar Bupati Andi Fahsar M. Padjalangi 

Program lapas mengaji ini merupakan salah satu gebrakan yang luar biasa yang dapat membawa dampak yang baik bagi warga binaan secara moral dan spiritual. 

“tentunya ini dapat menjadi booster dan contoh bagi lapas lainnya yang ada di Sulawesi Selatan,” kata Bupati 

Kakanwil Kemenkumham sulsel harun sulianto, Rabu ( 25/8)  berterima kasih kepada Bupati bone dan semua pihak yang selama ini telah  membantu  pembinaan bagi WBP  di lapas watampone. 

Menurut kakanwil Harun bahwa setiap wbp berhak atas pendidikan dan pengajaran dan melakukan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaannya.  "Semoga dengan kegiatan pembinaan ini WBP bisa menyadari kesalahannnya , memperbaiki diri, dan menjadi warga negara yang baik selama dan setelah menjalani masa pidana “ kata Harun 

Kalapas Watampone Sudirman mengatakan selain program tersebut ada juga pendidikan kesetaraan kejar paket A diikuti 8 WBP , kejar paket B dikuti 8 WBP dan dan kejar paket  C diikuti 5 orang WBP. 

Menurut Sudirman , peningkatan kualitas pembinaan kepada WBP ini adalah salah satu inovasi pihaknya untuk menghadapi Tim Penilai Nasional dari kemenpan RB dalam rangka meraih predikat wilayah Birokrasi Bersih dan melayani ( WBBM). 

"Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah, PKBM FP2AI dan berbagai stakeholder yang telah membantu pembinaan WBP di dalam Lapas Watampone,” Kata kalapas Sudirman 

Penulis : KompasTV-Makassar

Sumber : Kompas TV Makassar


TERBARU