Diduga Terjerat Pinjaman Online, Pegawai Rumah Sakit Bunuh Diri
Berita daerah | 24 Agustus 2021, 12:45 WIBJEMBER, KOMPAS.TV - Seorang pegawai farmasi salah satu rumah sakit di Jember Jawa Timur nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Aksi nekat itu diduga dilakukan karena terjerat pinjaman online.
Suasana duka terlihat di rumah Esthi Retno Palupi di Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, pada Sabtu (21/08/2021).
Keluarga dan tetangga bersiap menggelar upacara pemakaman jenazah wanita muda berusia 23 tahun di tempat pemakaman umum.
Salah satu tetangga korban, yakni Totok mengatakan bahwa korban merupakan staf farmasi di salah satu rumah sakit milik pemerintah. Ia ditemukan tak bernyawa di rumahnya pada Jumat (20/8/2021) dengan cara gantung diri.
Baca Juga: Istri Meninggal Terpapar Covid-19, Suami Bunuh Diri saat Isolasi Mandiri
Kapolsek Balung, AKP Sunarto menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, diduga korban nekat bunuh diri karena terjerat hutang pinjaman online. Dugaan itu diperkuat dengan surat yang ditulis korban.
Dalam surat itu, korban mengaku malu dan terbebani hutang pinjaman online. Polisi juga menemukan beberapa aplikasi pinjaman online di telepon seluler milik korban.
Polisi akan berkoordinasi dengan otoritas jasa keuangan atau OJK untuk menyelidiki legalitas penyedia jasa pinjaman online.
#PinjamanOnline #BunuhDiri #PegawaiRumahSakit
Penulis : KompasTV-Jember
Sumber : Kompas TV