> >

Keluarga Harap ABK KM EMJ Tujuh Segera Ditemukan

Berita daerah | 23 Agustus 2021, 16:11 WIB

LAMPUNG, KOMPAS.TV ­– Pasca dinyatakan Kapal Motor (KM) EMJ Tujuh hilang kontak, pada Kamis (12/8) lalu. Hingga sampai saat ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan upaya pencarian.

Harapan salah satu keluarga ABK, yakni orang tua dari Yogi Andrean, mengharapkan anaknya beserta ABK lainnya dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Diketahui Yogi Andrean merupakan salah satu ABK yang ikut berlayar bersama enam orang lainnya yang merupakan warga Lampung. Sementara, dua belas ABK lainnya diketahui warga Ambon, Kupang NTT, Jawa, dan Bitung.

Baca Juga: 8 Hari Hilang Kontak, Tim SAR Lakukan Pencarian KM EMJ Tujuh

Yogi andrean merupakan anak pertama dari pasangan Agusni dan Yanti Murni warga Gang Sukasari, Kaliawi, Bandar Lampung. Yogi juga merupakan alumni sekolah bidang pelayaran di SMKN 6 Bandar Lampung yang pernah berkesempatan mengikuti praktik kerja lapangan sebagai pelayar di Pulau Papua.

Agusni mengungkapkan bahwa sang anak memang memiliki cita-cita bekerja di kapal pesiar. Namun, lantaran belum ada kesempatan, maka sementara waktu anaknya ikut bekerja di kapal ikan.

“Harapan saya ke pihak kapal dan Tim SAR semoga segera ketemu dan ada titik terang.” Ujar Agusni.

Dijumpai di tempat berbeda, Kasman selaku perwakilan PT Sutiyoso Bersaudara cabang Lampung mengatakan bahwa pelayaran KM EMJ Tujuh pada Rabu (11/8) lalu, telah dinyatakan siap secara administrasi serta sarana dan prasarana kapal, termasuk pasokan makanan yang dinilai cukup hingga dua bulan ke depan.

Baca Juga: Delapan Hari Hilang, Tim Sar Gabungan Lekukan Pencarian Kakek Berusia 76 Tahun Di Lereng Gunung

Ia juga memaparkan, kedua puluh ABK yang ikut dalam pelayaran KM EMJ Tujuh memiliki bukti sertifikat pelayaran yang menandakan bahwa setiap ABK sudah berkompeten dalam berlayar.

“Ya, kapal ini sudah memenuhi semua persyaratan. Dan untuk dua puluh ABK adalah memang orang yang sudah biasa berlayar.” Tutur Kasman.

Sebelumnya, Kamis (12/8) lalu KM EMJ Tujuh dinyatakan hilang kontak dari Vessel Monitoring System (VMS). Hingga saat ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan upaya pencarian, yakni dengan mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR Basudewa serta dibantu dua kapal lain untuk melakukan pencarian yang mengarah ke Samudra Hindia.

Selain itu, Tim SAR juga sudah meminta Basarnas Pusat untuk melakukan E-Broadcast kepada setiap kapal yang melintas di titik hilangnya KM EMJ Tujuh untuk melaporkan bila melihat tanda-tanda keberadaannya.

#kmemjtujuh #hilangkontak #timsar

Penulis : Kompastv-Lampung

Sumber : Kompas TV


TERBARU