> >

Warga Tutup Akses Arena PON XX Papua, Kapolda Mathius: Sudah Ada Kesepakatan Tinggal Eksekusi

Politik | 22 Agustus 2021, 06:30 WIB
Kapolda Papua Irje Pol Mathius Fakhiri mengunjungi arena PON ke-20 di Papua yang bermasalah, Sabtu (21/8/2021). (Sumber: KOMPAS TV/Findi Rakmeni)

JAYAPURA, KOMPAS.TV – Masyarakat pemilik lahan menutup akses sejumlah arena PON ke-20 di Papua.

Penutupan ini lantaran pembangunan venue masih bermasalah sengketa tanah ulayat.

Hal ini membuat Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dan Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triono turun tangan untuk menyelasaikan permasalahan tersebut.

Ada sembilan venue yang ditutup masyarakat.

Di antaranya Stadion Mandala, arena selam, gedung olahraga Toware, arena aqatic dan arena dayung.

Baca Juga: PON XX Papua Berkaca Pada Olimpiade Tokyo 2020

Masyarakat mengklaim Pemerintah Provinsi Papua belum menuntaskan pembayaran lahan ke warga sebagai pemilik hak ulayat.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan permasalahan tersebut sudah dibicarakan oleh masyarkat pemilik lahan.

Menurut Mathius sudah ada kesepakatan dengan masyarakat untuk menyelesaikan masalah setelah PON XX dan saat pemerintah daerah melakukan perubahan anggaran.

“Terkait dengan persoalan tanah itu akan kita bicarakan kemudian hari pada saat perubahan tata keuangan pemerintah daerah,” ujar Mathius, Sabtu (21/8/2021).

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU