Simpatisan Menjadi Kendala Pengejaran Sisa DPO Poso
Berita daerah | 21 Agustus 2021, 10:41 WIBPOSO, KOMPAS.TV - Masih adanya simpatisan kelompok daftar pencarian orang Poso menjadi salah satu hambatan pengejaran sisa kelompok itu, meski demikian aparat gabungan dalam Satuan Tugas Madago Raya masih terus maksimalkan pengejaran dan patroli di wilayah rawan.
Patroli darat dan patroli udara masih terus dilakukan untuk mencari dan mengejar sisa kelompok daftar pencarian orang di Poso. Medan yang berat dengan kondisi pegunungan tinggi dan curam harus dilewati para prajurit dalam melaksanakan pencarian sisa DPO.
Terkadang para petugas gabungan TNI Polri ini dapat melewati jalan setapak dengan roda dua namun ada pula harus dengan berjalan kaki menyusuri hutan, pantauan udara melalui helikopter juga sesekali dilakukan, kondisi hutan lebat ikut menjadi hambatan pengamatan dari udara.
Komandan Korem 132 Tadulako Brigjen Farid Makruf mengakui selain medan berat, satgas harus menghadapi adanya simpatisan kelompok DPO Poso itu.
Data dari Satuan Tugas Madago Raya masih ada enam sisa daftar pencarian orang di poso dengan Ali Kalora sebagai sosok pemimpin kelompok itu. Pengejaran dilakukan di Kabupeten Poso, Parigi Moutung dan Sigi, di tiga kabupaten itu telah dibangung pos sekat kejar untuk memantau dan menjamin keamanan warga yang berada di desa terpencil wilayah Operasi Madago Raya.
#OperasiMadagoRaya # BrigjenFaridMakruf #MujahidinIndonesiaTimur
Penulis : KompasTV-Palu
Sumber : Kompas TV