KM Lawit dijadikan sebagai Kapal Isolasi Apung
Berita daerah | 20 Agustus 2021, 17:23 WIBLAMPUNG, KOMPAS.TV – Guna mempercepat penanganan Covid-19, Kapal Motor (KM) Lawit milik PT Pelno dijadikan sebagai lokasi isolasi apung bagi pasien Covid-19 di Lampung.
Persiapan kapal KM Lawit bagi pasien Covid-19 tanpa gejala yang melakukan isolasi mandiri terpusat apung (isoter), ditinjau langsung oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang berada di Pelabuhan Panjang.
Baca Juga: Asrama Haji Lampung difungsikan jadi Rumah Sakit Darurat Covid 19
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, mengatakan bahwa sarana atau fasilitas di dalam KM Lawit sebagai lokasi isolasi apung ini dinilai sudah memadai untuk menunjang proses isolasi.
“Ruang-ruangannya sudah disekat, fasilitas ada kamar mandi, ruang dokter. Jadi, semuanya sudah diatur.” Ujar Arinal.
Diketahui fasilitas yang akan disiapkan, yakni sebanyak 419 bed pasien yang sebelumnya menjalani isolasi mandiri dan sebagai orang tanpa gejala. Selain itu, disiapkan juga 18 bed untuk tenaga medis.
Baca Juga: Marinir Bagikan 17 Ribu Nasi Kotak Untuk Warga Isolasi Mandiri
Sementara, menurut Kapten Herman Obrein selaku nahkoda kapal sekaligus perwakilan dari PT Pelindo, menyebut bahwa KM Lawit juga telah dibagi menjadi beberapa ruangan. Hal ini bertujuan untuk memisahkan antara pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri dengan tenaga kesehatan yang bertugas.
Tidak hanya itu, fasilitas olahraga juga disediakan bagi pasien sebagai penunjang proses pemulihan atau penyembuhan.
“Fasilitas yang kita sediakan ada jogging track dan fasilitas olahraga untuk penunjang kesehatan pasien.” Tuturnya.
Hingga saat ini, kasus Covid-19 di Lampung terus mengalami penurunan. Meski begitu, KM Lawit sebagai kapal isolasi apung tetap disiapkan guna mengantisipasi adanya lonjakan kasus dan juga sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19.
#kmlawit #kapalisolasiapung #panjang
Penulis : Kompastv-Lampung
Sumber : Kompas TV