> >

Fakta Pendakian Gunung Bawakaraeng Makan Korban Jiwa, Kejadian Berulang

Peristiwa | 19 Agustus 2021, 18:33 WIB
Tim penyelamat mengevakuasi jenazah pendaki yang ditemukan tewas di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (18/8/2021). (Sumber: Kompastv/Ant)

GOWA, KOMPAS.TV - Tiga pendaki ditemukan dalam kondis tak bernyawa di jalur pendakian Gunug Bawakaraeng, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu 18 Agustus 2021.

Kejadian ini bukan satu-satunya, beberapa kasus serupa terjadi sebelumnya.

Korban Gunung Bawakaraeng itu masing-masing bernama Steven William Frits (21) mahasiswa Poltek Negeri Ujung Pandang (PNUP) ditemukan meninggal di pos 7, Zaenal Abidin (21) ditemukan meninggal di pos 6 dan Muh Rian (20) ditemukan meninggal di pos 5.

Para korban meninggal tercatat keseluruhan sebagai warga Kabupaten Gowa.

Kapolsek Tinggimoncong Gowa, Iptu Hasan Fadhly mengatakan Tim SAR gabungan menemukan tiga pendaki tersebut dalam serangkaian pencarian sejak siang hingga malam hari.

Seperti dilansir dari Antara, Iptu Hasan menyebut rombongan pendaki berangkat ke Gunung Bawakaraeng sebanyak 8 orang. Namun dalam perjalanannya diketahui meninggal dunia ada 3 orang.

Hasan menjelaskan tiga korban berangkat bersama kelima rekannya ke Gunung Bawakaraeng untuk memperingati HUT ke-76 RI.

Baca Juga: Kronologi Tiga Pendaki Meninggal di Gunung Bawakaraeng, Sempat Dicegat Petugas

Ternyata, korban meningggal saat pendakian di Gunung Bawakaraeng tidak hanya sekali ini saja dan ada beberapa fakta mengenai kejadian tersebut:

Kejadian Terulang.

Kejadian tersebut mengingatkan pada peristiwa serupa, yakni tewasnya pendaki di Gunung Bawakaraeng pada 2020 lalu.

Dalam siaran Kompas TV sebelumnya, seorang pendaki dinyatakan meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Bawakaraeng, Desa Lembanna, Gowa, Sulawesi Selatan.

Pendaki bernama Wawan Kurniawan (16), warga Lingkungan, Batupangka, Kelurahan Palampang, Kecamatan Rilauale, Kabupaten Bulukumba tewas di jalur pendakian Pos 9 pada Senin (17/8/2020).

Pada tanggal 12 Agustus 2020 pukul 16.10 Wita, Wawan bersama dengan 2 orang rekannya menuju ke puncak Gunung Bawakaraeng.

Lalu tanggal 15 Agustus 2020, korban mengeluh sakit dada dan pusing ketika berada di puncak dan diberi obat oleh rekannya.

Pada hari yang sama, ke-7 rekan lainnya menyusul ke puncak.

Penulis : Hedi Basri Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU