Polres Bantul Butuh Mahasiswa untuk Jadi Relawan Vaksinasi Covid-19
Update corona | 18 Agustus 2021, 21:29 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Polres Bantul hanya memiliki enam tenaga vaksinasi Covid-19. Relawan pun dibutuhkan untuk membantu percepatan program vaksinasi Covid-19.
Dalam satu hari, Kapolres Bantul AKBP Ihsan menargetkan 300 orang bisa tervaksin. Selain vaksin harian di Mapolres Bantul, ada pula vaksinasi di tempat tertentu yang
bersifat massal dengan targer 1.000 sampai 2.000 orang.
"Stok vaksin TNI Polri banyak, tetapi tenaga kesehatannya terbatas, maka kami mengajak mahasiswa kedokteran dan tenaga kesehatan untuk jadi relawan vaksinasi," ujarnya
dalam vaksinasi di Universitas Alma Ata Bantul, Rabu (18/8/2021).
Mekanisme rekrutmen relawan mahasiswa ini sudah dilakukan di daerah lain seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Polres Bantul juga akan membiayai transportasi
dan kebutuhan relawan lainnya.
Baca Juga: Pasien Covid-19 yang Dirujuk ke RS Bantul Menurun, Ini Buktinya
Sampai sekarang, Polres Bantul sudah menyuntikkan vaksin Covid-19 ke 16.000 orang dan jumlah ini akan terus ditingkatkan.
Sementara, Rektor Universitas Alma Ata Hamam Hadi berkomitmen membantu Pemkab Bantul dan polisi supaya cakupan vaksinasi bisa terpenuhi. Universitas Alma Ata sebagai
salah satu universitas yang memiliki prodi-prodi kesehatan berkomitmen akan membantu.
"Kami akan melibatkan relawan-relawan mahasiswa untuk turun ke masyarakat," ucapnya.
Baca Juga: Vaksinasi Dosis Ketiga, Ribuan Tenaga Kesehatan di Bantul Disuntik Vaksin Moderna
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV