Anak Yatim Piatu Karena Covid-19 Tinggal di Rumah Tak Layak
Berita daerah | 13 Agustus 2021, 18:16 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Covid-19 kembali membuat seorang anak menjadi yatim piatu.
Seperti yang terjadi pada seorang anak berusia 11 tahun di Surabaya, Jawa Timur, yang baru-baru ini ayah, kakek, dan neneknya meninggal dunia akibat Covid-19.
Sang anak kini tinggal bersama kakak dan tantenya yang merupakan penyandang tuna wicara sementara sang ibu sudah meninggal dunia sejak tahun 2012 lalu.
Bangunan berpetak sederhana ini merupakan rumah tinggal seorang anak perempuan bernama iona annora nurani.
Ia kini tinggal di rumah ini bersama dengan kakak dan tantenya yang merupakan penyandang tuna wicara.
Kondisi rumah tampak memprihatinkan sebuah kamar berukuran sekitar 2x2 menjadi satu antara tempat tidur, tempat memasak.
Bahkan tumpukan barang-barang pun ada di dalamnya sehingga sangat tidak layak untuk sebuah kamar.
Sejak kecil, bocah berusia 11 tahun ini sudah ditinggal sang ibu yang meninggal pada tahun 2012.
Kondisi semakin memprihatinkan dikarenakan Iona ternyata putus sekolah sejak taman kanak-kanak, hal itu terjadi dikarenakan dirinya pernah menjadi korban perundungan oleh guru dan teman-temannya akibat penampilannya yang tak rapi dan terkesan kumal karena keterbatasan ekonomi.
Hingga akhirnya iona trauma dan takut untuk sekolah.
Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Iona bersama kakak dan tantenya hanya mengandalkan bantuan tetangga.
Sebenarnya, Iona ingin kembali sekolah meraih cita-citanya menjadi dokter.
Dirinya sudah berulang kali menyampaikan keinginannya itu kepada sang ayah, namun sampai ayahnya meninggal dunia dirinya belum bisa mewujudkan mimpinya untuk sekolah.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV