Keroyok Penyandang Distabilitas dengan Sajam, Kades Taba dan Anaknya Ditangkap
Kriminal | 13 Agustus 2021, 17:36 WIBSUMSEL, KOMPAS.TV - Penjabat Kepala Desa Taba di Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan tega mengeroyok seorang warga penyandang disabilitas.
Pelaku dibantu anaknya tega menganiya korban dengan senjata tajam hingga korban harus dirawat di rumah sakit setempat.
Paryadi harus dilarikan ke rumah sakit lantaran menderika luka sabetan senjata tajam di Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Pria penyandang disabilitas ini dikeroyok kades dan dibantu oleh anakynya.
Pengeroyokan terjadi di rumah korban di Desa Suka Kaya, Rabu (11/08) lalu.
Belum jelas yang menyebabkan kedua pelaku ini gelap mata menganiaya penyandang disabilitas ini.
Istri korban hanya bisa pasrah melihat sang suami menerima sabetan senjata tajam dan pukulan dari kedua pelaku.
Seusai mendapat perawatan luka di rumah sakit setempat, korban melaporkan kejadian yang baru menimpanya.
Ia mengaku tak mengetahui apa sebab sang kepala desa dan anaknya tega menganiaya dirinya.
Kedua tersangka telah menyerahkan diri ke Mapolsek Tebing Tinggi.
Polisi menyita barang bukti sebilah parang dari kedua tersangka yang digunakan untuk menganiya korban.
Kepala desa bersama sang anak kini harus mendekam di sel tahanan Mapolsek Tebing Tinggi.
Mereka dijerat pasal tentang pengeroyokan yang menyebabkan luka dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV