Wagub Riza Patria Minta Pasien Isoman di Rumah Pindah ke Tempat Isolasi Terkendali
Berita daerah | 30 Juli 2021, 10:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat yang sedang isolasi mandiri (isoman) di rumah akibat terpapar Covid-19, agar pindah ke lokasi isolasi terkendali dan terpusat.
Imbauan tersebut dikhususkan kepada warga yang rumahnya tidak memenuhi standar sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.
"Kami mendorong agar mereka kalau mau lebih aman apalagi rumahnya tidak memenuhi standar, ya tidak diperbolehkan. Yang rumahnya tempat tinggal tidak standar kami minta pindah ke teman isoman yang sudah kami siapkan," kata Riza dalam rekaman suara, Kamis (30/7/2021) malam.
Baca Juga: PPKM Darurat hingga 25 Juli, Wagub Riza Patria Sebut STRP DKI Tak Perlu Diperpanjang
Sebelumnya, Gubernur Pemprov DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Surat Keputusan Gubernur (Kepgub) untuk membuka tempat isolasi terkendali pasien Covid-19. Kepgub Nomor 891 tahun 2021 tentang Penetapan Lokasi Isolasi dan Standar Operasional Prosedur Pengelolaan Lokasi Isolasi dalam Rangka Penanganan Covid-19 itu diteken Anies 8 Juli 2021.
"Menetapkan lokasi isolasi dan standar operasional prosedur pengelolaan lokasi isolasi dalam rangka penganan Covid-19 dengan daftar lokasi dan standar operasional prosedur sebagaimana tercantum dalam lampiran I dan lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Gubernur ini," tulis Anies.
Dalam lampiran Kepgub itu disebutkan ada 184 lokasi yang ditetapkan sebagai tempat isolasi terkendali dengan daya tampung mencapai 26.134 orang.
Untuk lokasi yang memiliki kapasitas besar diberikan pada urutan pertama lampiran, seperti Rusun Nagrak dengan 10.200 kapasitas orang, Rusun Pasar Rumput Manggarai 3.968, Rusun PEnggilingan Pulogebang 1.566, Rusun Daan Mogot 1.566 dan Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) DKI Jakarta 480 orang.
Baca Juga: Wagub DKI Bantah Ada Data JAKI yang Bocor, Riza Patria: Kerahasiaan Pelapor Terjamin 1000 Persen
Kata Riza, dari 184 titik tersebut bisa menampung 26.134 pasien Covid-19 tanpa gejala hingga bergejala sedang. "Jumlah lokasinya ada 184 yang disiapkan sesuaikan Kepgub 891 tahun 2021 dengan kapasitas 26.134 ya," kata Riza.
Penulis : Hedi Basri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV