Anies Baswedan "Pamer" Foto IGD Rumah Sakit di Jakarta yang Kini Lenggang
Update | 27 Juli 2021, 10:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan sejumlah foto ruang Intstalasi Gawat Darurat (IGD) di beberapa rumah sakit umum daerah (RSUD) yang berada di Ibu Kota.
Dari foto yang dibagikan, tampak kondisi terbaru sejumlah IGD rumah sakit di Jakarta yang sudah tidak penuh sesak oleh pasien Covid-19.
Hal ini disampaikan Gubernur DKI dalam unggahan Instagram pribadi miliknya @aniesbaswedan, Senin (26/7/2021).
Pada dua foto pertama yang diunggah, Anies menunjukkan kondisi IGD di RSUD Duren Sawit sebulan lalu yang penuh dengan pasien Covid-19 dan kondisi IGD pada Senin kemarin yang lenggang dari pasien corona.
"Alhamdulillah, atas izin Allah dan sejak kita semua sama-sama mengurangi mobilitas, situasi pandemi di Jakarta terus mengalami penurunan dan InsyaAllah bisa keluar dari masa genting, terlihat dari keterisian IGD berbagai rumah sakit di Jakarta," kata Anies.
Anies tak merinci kapan persisnya ia memotret rumah sakit itu. Namun Anies menjelaskan selama beberapa minggu terakhir dirinya memantau dan mengunjungi beberapa RSUD yang ada di Jakarta.
Baca Juga: Sebut Angka Kasus Covid-19 Jakarta Menurun, Anies Juga Klaim Kondisi RS Sudah Lebih Baik
Menurut pengakuannya, kondisi di rumah sakit kini semakin terkendali karena kapasitas tempat tidur isolasi IGD hingga ICU tersedia.
Tak hanya RSUD Duren Sawit, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menunjukkan foto terkait kondisi IGD RSUD Cempak Putih, RSUD Koja, RSUD Kebayoran Lama, RSUD Pademangan, RSUD Keboyaran Baru, dan RSUD Cengkareng.
Terlihat dalam unggahan foto tersebut kondisi IGD di sejumlah RSUD tersebut juga tak lagi penuh dengan pasien Covid-19.
"Tadi pagi saya juga baru berkunjung ke RSUD Budhi Asih dan RSKD Duren Sawit. Situasinya sudah jauh berbeda dibanding ketika saya berkunjung sebulan lalu ke Duren Sawit," ungkap Anies.
"Saat itu RS begitu penuh, bahkan selasar depan IGD pun dipenuhi oleh pasien yg antre masuk ke dalam IGD, kamar rawat inap dan ICU. Kini, selasar IGD itu sudah kosong, pasien dapat langsung masuk ke IGD. Situasi ini serupa di begitu banyak RSUD di Jakarta," sambungnya.
Lebih lanjut Anies berharap semakin banyak pasien Covid-19 yang di rawat di fasilitas kesehatan dapat sembuh, sehingga beban di fasilitas kesehatan akan terus berkurang.
Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 DKI Turun, Anies: Jangan Coba Puas, Ini Masih Dua Kali dari Gelombang Pertama
"Urutannya adalah antrean IGD, lalu kamar rawat inap, dan ICU. Antrean IGD sudah terurai, semoga berikutnya diikuti dengan pelonggaran di kamar rawat inap dan di ICU," harap Anies.
Dalam unggahannya itu, Anies juga menekankan bahwa menurunkan tingkat kegawatan situasi dalam sebulan terakhir dapat dilakukan jika dikerjakan secara bersama-sama.
"Tren penurunan ini nyata terlihat, tapi situasi kita masih jauh dari ideal," tegasnya.
Sebab itu, Anies mengajak seluruh masyarakat untuk dapat melanjutkan momentum perbaikan situasi ini. Jangan sampai gelombang perbaikan yang mulai terasa ini lalu berhenti atau malah berbalik jadi naik kembali karena lengah dan kendor.
"Tetap jaga prokes kapan pun dan di mana pun, serta kurangi mobilitas yang tidak perlu. Bagi yang belum vaksin jangan tunda lagi," tegasnya.
Baca Juga: Klaim Anies Baswedan: IGD Tak Lagi Penuh, Positivity Rate Menurun!
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV