Kapal Perang dr Soeharso Ikut Bantu Produksi Oksigen Buat Pasien Covid-19 di Jawa Timur
Sosial | 23 Juli 2021, 05:45 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV – Tingginya permintaan pasokan oksigen untuk perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit di Jawa Timur membuat kapal perang RI dr Soeharso-990 ikut membantu menyediakan oksigen medis.
Kapal perang TNI AL ini memiliki generator yang mampu memproduksi oksigen sehingga dapat dibagikan kepada seluruh rumah sakit rujukan Covid-19, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan KRI dr Soeharso-990 telah disiagakan di Dermaga Madura Markas Komando Armada II Surabaya untuk memasok kebutuhan oksigen bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri maupun perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: RS Terapung KRI Soeharso dan Kapal Basarnas Bersiaga di Pelabuhan Tanjung Wangi
Nantinnya, TNI AL akan membuka posko pelayanan isi ulang tabung oksigen gratis di sekitar Markas Koarmada II Surabaya.
"Tempatnya nanti akan diumumkan, biar masyarakat yang membutuhkan bisa langsung ke sana. Kami buka 24 jam sehingga sewaktu-waktu bisa langsung tukar tabung kosong ukuran 1.500 maupun 6.000 liter dengan yang sudah terisi oksigen," ujar KSAL Yudo Margono di Dermaga Madura Markas Koarmada II di Surabaya, Kamis (22/7/2021). Dikutip dari Antara.
KSAL Yudo Margono menambahkan selain memberi pelayanan isi ulang tabung oksigen kepada masyarakat, kapal bantu rumah sakit KRI dr Soeharso juga bersedia memproduksi oksigen untuk rumah sakit.
Pelayanan isi ulang tabung oksigen untuk rumah sakit di Jawa Timur ini juga dibuka selama 24 jam. Pihak rumah sakit hanya perlu membawa tabung yang kosong untuk ditukar dengan tabung yang telah terisi oksigen.
Baca Juga: Detik-detik 188 WNI Dibawa KRI Soeharso ke Pulau Sebaru Kepulauan Seribu
Menurut Yudo, generator oksigen di KRI dr Soeharso-990 memiliki tiga pipa yang mampu mengisi tabung oksigen berkapasitas volume 6.000 liter dalam kurun waktu satu jam 40 menit.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Antara