Bangun Jalan Penghubung Tala-Banjar, TNI AD Berupaya Wujudkan Akselerasi Pembangunan Desa Tertinggal
Berita daerah | 19 Juli 2021, 20:23 WIBTANAH LAUT, KOMPAS.TV - setelah resmi dibuka Bupati Tanah Laut dan Danrem 101/Antasari, kegiatan TMMD ke 111 Desa Tanjung Kec. Bajuin Kab. Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan pada Selasa (15/6/2021) akhirnya rampung.
Desa Tanjung yang termasuk desa yang tertinggal diantara desa-desa lain yang ada di Kabupaten Tanah Laut kini lebih terbuka.
Dengan sasaran fisik TMMD ke 111 oleh Kodim 1009/Tanah Laut berupa pembuatan jalan sepanjang 7.200 meter dengan lebar 6 meter sebagai jalan pendekat antara Tanah dan Banjar, dari jalan setapak menjadi dapat dilalui roda 4.
Baca Juga: Mulai Agustus Target Vaksinasi 2 Juta per Hari, Danrem 101/Antasari : dari Sekarang Kita Galakkan
Sasaran fisik lainnya pembuatan 12 jembatan box culvert, bedah rumah tidak layak huni, rehab mushola dan rehap TK Al Quran.
Terdapat juga bedah 1 buah rumah milik masyarakat setempat agar memenuhi syarat kesehatan dengan ukuran 6mx7m atas usulan masyarakat dan juga pemerintah daerah, yakni milik ibu Arbaiyah, umur 82 tahun.
Sedangkan untuk sasaran non fisik penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan perikanan, penyuluhan kehutanan, sosialisasi penanggulangan bencana alam, Posyandu, Posbindu, Stunting, Sosialisasi Penyuluhan Narkoba, Perpustakaan Keliling, penyuluhan KB kesehatan dan sosialisasi rekrutmen TNI serta kegiatan Bakti Sosial berupa pengobatan gratis, donor darah, pelayanan KB, sunatan masal dan bazar.
Baca Juga: Target Serbuan Vaksinasi Lebih Luas, Dandim Banjarmasin Optimistis Herd Immunity Akan Terbentuk
Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Firmansyah, menyampaikan bahwa program TMMD ini tercipta akselerasi kecepatan pembangunan daerah.
“Adanya jalan tembus ini Insya Allah nilai tambah yang akan diperoleh masyarakat semakin banyak terutama untuk memangkas waktu untuk perjalanan," terang Danrem.
“Selain itu jalan ini merupakan jalan aternatif apabila dikaitkan dengan pertahanan keamanan apabila terjadi bencana alam maupun gangguan dari pihak luar”, tutupnya.
Penulis : KompasTV-Banjarmasin
Sumber : Kompas TV