Picu Kerumunan, Sejumlah Pedagang di Pasar Wamanggu Merauke Ini Dibubarkan Petugas
Peristiwa | 18 Juli 2021, 15:50 WIBKOMPAS.TV - Sambil menggunakan alat pengeras suara, Petugas Gabungan memberikan peringatan kepada pedagang sayuran dan bahan kebutuhan pokok untuk segera membubarkan diri.
Pembubaran pasar kaget pasca penutupan Pasar Wamanggu selama 3 hari pasca 1 orang pedagang meninggal dunia, karena pedagang pasar kaget ini membuat kemacetan jalan dan membuat kerumunan warga.
Selain itu, petugas gabungan melihat sejumlah pedagang dan pembeli tidak menggunakan masker sesuai dengan anjuran pemerintah.
Tidak ada perlawanan dari pedagang, mereka hanya bersikap pasrah dan sibuk mengemasi barang dagangannya.
Sementara, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengatakan penutupan sementara Pasar Wamanggu harus dilakukan karena angka kematian di Merauke sudah sangat tinggi.
Langkah penertiban terhadap pedagang diharapkan tidak membuat sakit hati atau merasa dihalangi dalam mencari nafkah.
Sementara, angka kematian akibat covid-19 di Kabupaten Merauke mencapai 1 hingga 4 orang per hari.
Merauke sendiri merencanakan melakukan lockdown total kalau jumlah angka terconfirmasi positif covid 19 menembus angka 500 orang.
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV