Meski Kasus Covid-19 di Jawa Tengah Menurun, Ganjar Tetap Bersiap untuk Skenario Terburuk
Berita daerah | 12 Juli 2021, 21:04 WIBSEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengaku telah melihat penurunan kasus Covid-19 di daerahnya berkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Menurut Ganjar, capaian tersebut juga tak lepas dari kerja keras pihaknya yang senantiasa berupaya menurunkan angka kasus Covid-19 di Jateng.
"Kami sudah membuat satu prediksi, kalau kami diam saja kemungkinan kasus akan bertambah terus sampai dengan kira-kira tanggal 20 (Juli 2021) nanti," jelas Ganjar, dikutip dari Kompas.com, Senin (12/7/2021).
"(Jumlah kasus) bisa mencapai 6.117 dan itu membahayakan. Tapi kalau kami (melakukan) intervensi, bisa sampai 4.567 kasus (saja)" tambahnya.
Baca Juga: Cadangan Oksigen Jateng Hilang 60 ton, Ganjar Pranowo Langsung Turun Tangan
Selain itu, Ganjar juga sudah menyiapkan skenario terburuk apabila kasus Covid-19 di wilayahnya sulit dikendalikan.
"Kami siapkan skenario, jika kemudian (kasus Covid-19) naik sampai 6.117, maka kami mesti menyiapkan 171 ICU tambahan, 1.346 tempat tidur isolasi, dan 1.101 tempat tidur isolasi terpusat," ujar Ganjar
"Itu kalau kemudian kami gagal mengendalikan. Jadi, bayangkan betapa pentingnya kemudian tempat tidur, tenaga kesehatan, dan oksigen," sambungnya.
Ganjar melanjutkan, upaya penambahan tenaga medis juga telah disiapkan dengan kebutuhan sekitar 1.270 orang.
"Tenaga kesehatan kira-kira 1.270-an, (dengan rincian) perawat 343 orang, dokter umum 39 orang, dokter spesialis 32 orang, dan nakes lain 856 orang," jelas Ganjar.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV