Belum Semua Calon Pekerja Migran dari DIY Ikut Vaksinasi Covid-19, Ini Alasannya
Berita daerah | 6 Juli 2021, 19:15 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Belum semua Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti vaksinasi Covid-19. Jumlahnya baru sekitar 30 persen dari kuota CPMI yang sudah mendaftarkan diri untuk vaksinasi Covid-19. Adapun kuota CPMI sebanyak 336 dan yang mendaftarkan diri untuk vaksinasi sebanyak 86 orang.
Menurut Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul Istirul Widilastuti, animo CPMI Bantul ikut vaksinasi Covid-19 relatif tinggi.
"Dari jumlah tersebut, CPMI terbanyak yang mendaftarkan diri ikut serta vaksinasi yakni CPMI dari Bantul disusul Kota Yogyakarta," ujarnya, Senin (5/7/2021).
Baca Juga: Sebelum Kembali ke Daerah, 131 Pekerja Migran dari Malaysia akan Jalani Karantina di Wisma Atlet
Ia mengapresiasi kesadaran calon pekerja migran mengikuti vaksinasi Covid-19 sebagai upaya ikhtiar melindungi diri dari Covid-19. Ia berharap pandemi segera berakhir dan CPMI bisa berangkat untuk penempatan kerja.
Sementara, Sub Koordinator Perlindungan dan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia, UPT Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Yogyakarta Sri Purwanti mengungkapkan, para calon pekerja migran yang sudah mendaftar vaksinasi Covid-19 rata-rata untuk penempatan di Jepang dan Korea.
Ia menilai bahwa jika vaksinasi COvid-19 dilakukan sejak awal, maka calon pekerja migran lebih siap dan tenang jika sewaktu-waktu ada pengumuman penempatan kerja.
"Kalau sampai sekarang masih minim data calo pekerja migran yang ikut vaksinasi bisa karena kurang sosialisasi vaksinasi Covid-19 atau ada pula calon pekerja migran yang sudah ikut vaksinasi tetapi belum melaporkan," ucapnya.
Ia juga sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan di kabupaten dan kota untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi pekerja migran Indonesia.
Baca Juga: Corona Varian India Menyebar di Kudus, Menkes: Disebabkan Pekerja Migran yang Masuk Via Jalur Laut
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV