Petugas Ambulans Jadi Korban Begal di Bengkulu, Dua Unit Ponsel dan Alat Tensimeter Raib!
Kriminal | 6 Juli 2021, 17:41 WIBBENGKULU, KOMPAS.TV - Dua orang petugas ambulans public safety center, PSC, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, yang adalah sopir dan perawat, menjadi korban aksi begal di jalan Lintas Curup - Lubuk Linggau, yang terjadi pada Sabtu 3 Juli pukul 01.00 WIB.
Kedua tenaga kesehatan melewati jalan tersebut, seusai mengantar pasien covid-19 ke salah satu RS di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Saat melintas di Desa Binduriang, ban mobil ambulans pecah terkena paku.
Sopir yang menyadari hal tersebut, turun dan mengganti ban.
Saat mengganti ban, tujuh orang menghampiri dan seolah-olah menawarkan bantuan.
Bukannya memberi bantuan, ketujuh orang itu malah meminta barang berharga.
Dua unit ponsel, uang tunai 150 ribu rupiah, dan satu tensimeter digital, digasak para pelaku.
Kedua tenaga kesehatan itu kini diistirahatkan, untuk memulihkan kondisi psikis.
Polres rejang lebong telah mengidentifikasi dan sedang mengejar ketujuh pelaku begal.
Jalan Lintas Curup-Lubuk Linggau, tepatnya di Kecamatan Bundu Riang, Rejang Lebong, Bengkulu, memang kerap menjadi lokasi terjadinya aksi pembegalan.
Polisi telah melakukan patroli rutin. Namun aksi pembegalan hingga saat ini belum juga teratasi.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV