Bakal Ada Tenda Darurat di RS Panembahan Senopati Bantul, Begini Kata Kepala Dinas Kesehatan
Update corona | 5 Juli 2021, 18:35 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Pemkab Bantul, Yogyakarta, berencana mendirikan tenda darurat di RS Panembahan Senopati jika peningkatan kasus Covid-19 semakin tidak terkendali.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, rencana pendirian tenda darurat itu di sebelah timur IGD. "Nanti akan kami tambah ruang dalam bentuk tenda darurat dari TNI, sampai segitu tingkat kedaruratannya," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Raharjo mengatakan, penjelasan bupati Bantul adalah wacana jika terjadi peningkatan kasus yang semakin masif dan kebutuhan ruang rawat semakin banyak.
Baca Juga: Ada PPKM Darurat Jelang Iduladha, Begini Inovasi Pedagang Hewan Kurban di Bantul
"Seperti di beberapa daerah lain, tenda darurat ini untuk mengantisipasi penumpukan di IGD, jadi pasien tetap dilayani di tenda darurat sebelum masuk ke ruang perawatan," ucap Agus Budi.
Ia mengungkapkan, Bupati Bantul juga sudah berkirim surat kepada Gubernur DIY untuk memfasilitasi peminjaman tenda ke korem beserta tempat tidurnya.
Menurut Agus Budi, tidak semua pasien Covid-19 harus dirawat di RS Panembahan Senopati Bantul. Sebab, rumah sakit rujukan ini hanya untuk merawat pasien Covid-19 dengan kategori berat.
Ia menyarankan pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan bisa mengakses shelter desa atau kabupaten, sementara pasien Covid-19 dengan gejala sedang bisa mengakses rumah sakit lapangan.
Baca Juga: PPKM Darurat di Bantul Menghapus Aturan Zonasi, Begini Penjelasannya
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV