Ada 96 Shelter Isolasi Mandiri Tambahan di Sleman, Begini Detailnya
Update corona | 2 Juli 2021, 07:11 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Ada 96 shelter isolasi mandiri tambahan di Sleman. Langkah ini menjadi salah satu solusi menghadapi lonjakan kasus Covid-19 di Sleman yang terjadi sejak dua minggu terakhir.
"Shelter ini sebagai hasil dari instruksi bupati kepada setiap kalurahan (desa) membuat shelter Covid-19," ujar Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Rabu (30/6/2021).
Keberadaan shelter isolasi mandiri di Sleman ini juga merespons fasilitas layanan kesehatan ruang isolasi mandiri di Asrama Haji, Rusunawa Gemawang, Asrama Unisa dan Asrama UII rata-rata sudah terisi lebih dari 70 persen.
Baca Juga: Desa di Sleman Bikin Shelter Covid-19 untuk OTG, Ini Alasannya
Shelter isolasi mandiri di Sleman ini memanfaatkan tempat di desa, seperti sekolah, balai kalurahan, puskesmas pembantu, gedung olahraga dan bangunan lainnya.
Poin dari shelter isolasi mandiri tambahan di Sleman ini adalah setiap ruangan isolasi harus memiliki kamar mandi sendiri. Hal ini meminimalkan penularan Covid-19 yang sebelumnya tetap terjadi sekalipun sudah isolasi mandiri di rumah.
Daya tampung shelter isolasi mandiri tambahan ini sekitar lima sampai 10 orang. Mereka yang diizinkan menempati shelter adalah pasien positif Covid-19 tanpa gejala dan
gejala ringan.
"Shelter juga berfungsi sebagai tempat masyarakat menunggu hasil tes PCR, jadi mereka tidak keluyuran sampai hasil tes keluar," ucapnya.
Apabila shelter isolasi mandiri tambahan di kalurahan penuh, maka akan dipindah ke tempat isolasi mandiri kabupaten Sleman.
Baca Juga: Kepala Dinas Kesehatan Percaya Varian Baru Corona Sudah Masuk Sleman, Ini Penjelasannya
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV